Mercusuar.co, Purbalingga – 22 Santri Yayasan Pendidikan Agama Islam Babusalam, Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga melaksanakan Khotmil Qur’an di halaman masjid Jami Darussalam Desa tersebut, Selasa (11/10/2022). Dari 22 Santri tersebut terdapat 4 Lansia yang ikut Khotmil Qur’an.
“Disamping santri Madin Babusalam, ada juga 4 orang yang sudah berumur ikut khataman. Mereka adalah ibu-ibu yang ikut ngaji di Madin Babusalam,” ungkap KH. Akhmad Mushodik, Pendiri Yayasan Babusalam kepada Mercusuar.co, di sela-sela acara.
Lebih lanjut Akhmad Mushodik menyampaikan Khotmil Qur’an berlaku bagi yang sudah khatam Al-Qur’an. Menurutnya, Khotmil Qur’an tidak dibatasi oleh usia, melainkan berlaku bagi siapapun yang ngaji walau usianya sudah lanjut.
“Tujuannya agar mereka belajar atau ngaji Al Qur’an yang sanadnya jelas. Karena bisa jadi dahulu waktu muda ngaji tidak sampai khatam, lalu menikah atau sibuk urusan lainnya, atau juga ngaji dengan pengajar yang tidak jelas sanadnya,” ujarnya.
Maka yayasan pendidikan agama Islam Babusalam membuka kesempatan bagi siapapun yang menginginkan belajar kembali tentang Al Qur’an (ngaji Al Qur’an) tanpa memandang usia.
Sementara itu, Kyai Anas Subhan selaku pengasuh yayasan pendidikan agama Islam Babusalam mengatakan, ke 22 Santri yang ikut Khotmil Qur’an, 18 santri TPQ dan Madrasah Diniah {Madin) Babusalam, sedang 4 lainya adalah warga sekitar yayasan yang sudah lanjut usia, tapi masih semangat untuk belajar Al Qur’an.
“Walau keempat lainya sudah usai lanjut, tapi beliau-beliau ini masih semangat untuk ngaji,” katanya.
Anas Subhan menjelaskan, perhelatan Khotmil Qur’an di yayasan pendidikan agama Islam Babusalam dilaksanakan bersamaan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setahun sekali setiap bulan Robiulawal.
“Peringatan maulid Nabi itu kan rutin setahun sekali. Maka momen seperti ini sekaligus dimanfaatkan untuk Khotmil Qur’an yang dilaksanakan setahun sekali juga,” jelasnya.
Dalam rangkaian acara Khotmil Qur’an dan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, sebelumnya berbagai secara telah dilaksanakan terbit dahulu, diantaranya ziarah kubur dan istighosah.
“Sebelumnya santriwan santriwati Babusalam melakukan kegiatan ziarah kubur dan dilanjutkan istighosah. Baru hari ini (11/10/2022) digelar Khotmil Qur’an dan diteruskan pengajian oleh KH M. Nadzif dari Pekuncen, Banyumas,” tuturnya.
Diterangkan, pada Khotmil Qur’an tersebut juga ditampilkan berbagai pertunjukan dari santriwan santriwati Babusalam, diantaranya tari islami (kelas 1 TPQ), Do’a-do’a harian (kelas 2 TPQ), Pembacaan Do’a-do’a Shalat (kelas 3 TPQ), dan pembacaan Asmaul Husna (kelas 4 TPQ). Sedang penampilan berikutnya adalah santriwan santriwati Madin dengan menampilkan La Yal Waton dan Hadroh.
“Rangkaiannya pembacaan Al Qur’an oelh Ustadz Syarif Hidayatullah, do’a Khotmil Qur’an oleh KH Adib Musta’in dari ponpes Nurul Qur’an, Bukateja,” terangnya.(Angga)