RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Sabtu, 24 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

23 Dalang Cilik Ikuti Festival Dalang Bocah Dalam Rangka Hari Wayang Sedunia

by admin
Jumat, 4 November 2022 03:57
A A
0

MERCUSUAR.CO, Boyolali – Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Lovers (SKWL) Nusantara akan menggelar Festival Dalang Bocah dalam rangka Hari Wayang Sedunia. Hingga saat ini terdapat 23 peserta yang akan mengikuti Festival Dalang Cilik dan akan digelar selama dua hari pada 5 sampai 7 November 2022 di Dusun Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Pemilik dan pengajar Sanggar SKWL Nusantara, Ki Gondo Wartoyo, mengatakan persiapan dalam rangka festival dalang bocah ini sudah sekitar 85 persen dan hari ini akan di kebut sehingga besuk sudah siap digunakan.

“Peserta yang sudah mendaftar ada 23 ada dari Pacitan, Madiun, Blora, Kaliwungu, dan juga eks Karisedenan Surakarta sendiri,” katanya saat ditemui di sanggarnya di Nogosari, Boyolali, jumat(4/11/2022).

Lebih lanjut Wartoyo menjelaskan, untuk festival nanti ada perubahan di waktu pentas, yang semula peserta di beri waktu satu jam kini hanya 35 menit.

“Pesertanya 23 peserta dari panitia sepakat kita mengurangi durasi, yang awalnya kita durasinya maksimal 1 jam kita kurangi jadi 35 menit atau 45 menit Jadi untuk festival besok kita laksanakan tanggal 5 dan tanggal 6 Insya Allah selesai sampai jam 10.00 jam 09.00 malam sampai jam 09.00 malam untuk pembagian hadiah dan lain-lain begitu,”ucapnya.

Dijelaskan, untuk mendukung pelaksanaan, tim dari sanggar telah menyiapkan peralatan pendukung seperti alat musik karawitan lengkap, termasuk pesinden.

“Tapi kalau peserta ingin membawa tim sendiri juga gak apa-apa. Kita bebaskan. Dan yang paling bebas lagi kita gak ngambil dari pathet enam, pagelarannya maksudnya, gak pathet enam, pathet songo, pathet menyuro, kita serahkan ke peserta saja. Kita ngikut kabisane anak,” ujarnya.

Dalam lomba ini, lanjut Ki Gondo, tidak diambil menang dan kalahnya. Namun yang paling penting dari kegiatan ini adalah mengembangkan seni dan budaya, khususnya wayang kulit. Sekaligus membangkitkan semangat generasi muda agar ke depan tetap mencintai budaya.

“Nanti juga akan ada jurinya dari tim dalang senior, juga ada kawan-kawan dari ISI Solo. Dalam pelaksanaannya nanti masing-masing peserta diberi waktu maksimal satu setengah jam. Hadiahnya menang kalah dapat cinderamata, kita kasih wayang, piagam, dan uang untuk juara 1, 2, dan 3,” ujarnya.

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Petani di Klaten Panen Perdana Pisang Cavendish

Next Post

Ita Resmikan Groundbreaking Pembangunan Taman 0 Kilometer

admin

Next Post

Ita Resmikan Groundbreaking Pembangunan Taman 0 Kilometer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In