Mercusuar.co, Wonosobo – Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Hal ini dilakukan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan melaksanakan KKN di 7 desa di Kecamatan Mojotengah Wonosobo.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES sekaligus Koordinator Kecamatan Mojotengah Martin Sudarmono menyampaikan kegiatan dari UNNES yang orientasinya mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN di Kecamatan Mojotengah.
“Adapun wilayahnya meliputi 7 desa yang akan menjadi lokasi KKN. Dengan jumlah mahasiswa sebanyak 76, terdiri dari 22 mahasiswa putri dan 54 mahasiswa putra yang ikut melaksanakan KKN,” kata Martin saat ditemui Mercusuar.co di Gedung Aula Kecamatan Mojotengah, Senin (17/10/2022) siang.
Martin menambahkan, program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa saat KKN, yakni khususnya membantu pihak kecamatan/desa dalam pendataan updating data warga, program stunting tentang gizi buruk, program Anak Putus Sekolah (ATS), dan tentang bagaimana pemberdayaan desa dimasing-masing desa dengan cara mahasiswa mengidentifikasi kondisi dan situasi di masing-masing desa tersebut,” Ujar Martin
Martin mengungkapkan, harapannya input yang diperoleh dari desa/kecamatan, mahasiswa dapat membantu updating data warga. Sehingga berkaitannya dengan BLT bisa menjadi tepat sasaran. Penanganan program stunting, ATS dan kegiatan ekonomi, sosial maupun pendidikan juga bisa disampaikan di wilayah desa masing-masing. Dirinya menambahkan, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman, bersosialisasi bersama warga dan keilmuan yang didapatkan di kampus bisa diterapkan di desa-desa,” pungkasnya.
Camat Mojotengah, Fany Muqorrobin menerima dan menyambut dengan baik kedatangan dari mahasiswa UNNES yang akan melaksanakan KKN diwilayahnya. Dirinya menjelaskan ada 7 desa yang menjadi lokasi KKN, yakni Desa Gunturmadu, Mojosari, Deroduwur, Derongisor, Wonokromo, Kebrengan dan Sojopuro.
Fany berkoordinasi dan memberikan himbauan kepada para kepala desa masing-masing yang dijadikan lokasi KKN. Untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik, mendampingi dan memberikan fasilitas yang diperlukan temen-temen mahasiswa dari UNNES tersebut,” tutupnya.(sur)