[ad_1]
Mercusuar.co, Demak – 86 orang penerima manfaat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (BP-RTLH), menerima bantuan yang diserahkan secara simbolik oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, SE, di Balai Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam, Senin (04/07).
Dalam kesempatan itu, Bupati Eisti menyampaikan, bantuan perbaikan RTLH merupakan salah satu kegiatan penanganan kemiskinan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal.
“Masyarakat terbantukan dengan adanya bantuan perbaikan rumah ini. Selain untuk menyediakan rumah layak huni, saya berharap bantuan ini juga akan memacu tumbuhnya kesadaran, kemauan dan kepedulian masyarakat dalam menciptakan kondisi perumahan yang layak huni dalam lingkungan yang sehat dan teratur,” kata Bupati Eisti.
Bupati Eisti berharap dengan diberikannya bantuan ini bisa meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, serta dapat menjadi referensi bagi pemerintah guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Demak.
Bantuan BP-RTLH itu, di berikan kepada masyarakat di 15 Desa di Kecamatan Wonosalam yaitu Botorejo, Doreng, Kalianyar, Karangrejo, Karangrowo, Kendaldoyong, Kuncir, Lempuyang, Mrisen, Pilangrejo, Sidomulyo, Tlogodowo, Tlogorejo, Trengguli, dan Wonosalam.
Sementara itu, Plt Kepala Dinperkim Akhmad Sugiarto dalam laporannya mengungkapkan tujuan dari bantuan ini supaya dapat membantu warga masyarakat agar lebih sehat dan sejahtera. “Maksud dan tujuan pencairan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni Kabupaten Demak Tahun 2022 ini untuk membantu masyarakat agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tujuan memberantas kemiskinan dan keterbelakangan,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Bank Jateng Cabang Demak, Kertua Komisi C Tatiek Soelistijani, Camat Wonosalam, Kepala Desa Wonosalam, Forkopimcam, beserta para penerima bantuan RTLH di Kabupaten Demak.(cil)
[ad_2]
Source link