[ad_1]
Mercusuar.co, Boyolali – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melakukan kunjungan industri di PT Pan Brothers, Kamis (7/7).
Mengingat masih ada penyakit mulut dan kuku, Wagub Taj Yasin sapaan akrabnya mengimbau, supaya penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH.
Jawa Tengah sudah memiliki beberapa juru sembelih halal (juleha) yang mengantongi sertifikat dari pemerintah.
“Jateng saat ini Alhamdulillah, dengan adanya pelatihan juleha yang kita inisiasi dengan kerja sama dengan MUI, dengan Baznas dan Santri Gayeng Nusantara (SGN), saat ini sudah di-breakdown. Di Klaten sudah ada, di Kabupaten Banjarnegara ada, disusul lagi besok di Kabupaten Batang, Pekalongan kota dan kabupaten, juga melakukan hal serupa,” bebernya.
Iduladha sudah kian dekat. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan, saat ini adalah waktu yang ideal untuk menyiapkan hewan kurban.
“Untuk Iduladha, karena waktunya tinggal dekat, saya mohon untuk saat ini beli (hewan) kurbannya. Karena kurbannya kalau beli saat ini, bisa kita antisipasi,” tutur Wagub Taj Yasin.
Antisipasi yang dimaksud, katanya, antara lain dapat memantau kondisi kesehatan hewan, dapat melakukan karantina hewan paling tidak 24 jam sebelum disembelih, dan menyiapkan juru sembelih halal (juleha).
Sudah tersebarnya juleha di sejumlah kabupaten/ kota, kata Wagub, menunjukkan perhatian mereka sangat tinggi terhadap persoalan penyembelihan hewan ternak sesuai syariat Islam. Maka, pemerintah perlu terus mendorong penyediaan tenaga juleha. Apalagi, setelah pandemi Covid-19, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan.
“Maka di sini kita dorong. Yang butuh sehat itu dari mana? Termasuk dari makanannya. Makanannya kalau sehat, Insyaallah kita juga akan lebih sehat. Di sini yang kita dorong, makanan-makanan (daging) itu mulai dari hulu kita siapkan,” urainya.(ap)
[ad_2]
Source link