Mercusuar.co, Rembang – Edi Suyanto (30), warga Desa Pandean Kecamatan/Kabupaten Rembang, meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Argopuro Lasem Kabupaten Rembang.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, lokasi kejadian pendaki yang meninggal tersebut masuk kawasan Petak Puncak Argopuro.
Kawasan tersebut sejatinya masuk wilayah Kecamatan Lasem.
Korban meninggal dunia lantaran mengalami hipotermia atau kedinginan ekstrim saat mendaki di kawasan Gunung Argopuro Lasem Kabupaten Rembang, Minggu (9/10).
Korban dipastikan meninggal dunia setelah sempat dievakuasi pakai tandu menuju rumah sakit di Kecamatan Pamotan untuk mendapatkan pertolongan.
Kronologi kejadian yang disampaikan Kapolsek Pancur, Iptu Ali Nur Mukhid, semula pada Sabtu (8/10), korban bersama rekannya Roy Yulianto (30) warga Pandean dan Irwansyah (24), warga Jambangan Kecamatan/Kabupaten Rembang berniat naik ke puncak Gunung Argopuro Lasem.
Mereka berangkat ke Argopuro melalui jalur Desa Ngeroto Kecamatan Pancur.
Pada Minggu (9/10), sekira pukul 04.00 WIB, rekannya menginformasikan melalui telepon kepada Mustofa (30), seseorang warga Kumendung Rembang, bahwa korban mengalami hipotermia.
Saat itu kondisi korban lemas namun masih dalam keadaan sadarkan diri.
Setelah menerima telepon, Mustofa bersama Alif (39) warga lainnya berangkat menuju lokasi korban berada. Mereka ke lokasi melalui jalur Desa Ngeroto Pancur.
Petugas Mapolsek Pancur yang menerima informasi kejadian itu pada pukul 06.45 WIB, juga langsung menuju lokasi.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR selanjutnya melakukan proses evakuasi secara hati-hati.
Korban ditandu secara bergantian oleh Tim SAR menggunakan kain dan kayu menuju Desa Ngeroto melalui jalur yang cukup terjal.
Sampai di Desa Ngeroto sekira pukul 08.45 WIB dan selanjutnya korban dibawa menuju PKU Muhammadiyah Pamotan sekira pukul 09.00 WIB.
Kemudian diinformasikan kepada wartawan akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
“Pendaki Gunung Argopuro karena hipotermia meninggal dunia dalam perjalanan ke RS PKU Muhamadiyah,” ujar Ali, seperti dikutip dari suaramerdeka.com.