Mercusuar.co, Purbalingga – Kejadian angin kencang yang menerpa Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga mengakibatkan puluhan rumah rusak dan dua warga terluka. Dua warga tersebut yakni Sutarso (35) tertimpa genteng, satunya Sohidin (50) tertimpa batang pohon.
“Rumah warga banyak yang rusak, namun belum bisa mendata karena dari masing-masing Kadus belum melaporkan. Sedang dua orang Terluka,” ungkap Kepala Desa Majasem, Tri Muldiarti kepada Mercusuar.co di balai desa Majasem, Senin (7/11/2022).
Kades Gotri mengatakan disamping puluhan rumah rusak, dilaporkan dua warga terluka. Sutarso warga RT 8/4 dusun 2, terluka akibat atap yang terbuat dari baja ringan terlepas dan terbang ke pinggir jalan.
“Karena adanya terkelupas dan terbang ke jalan, Sutarso yang sedang menjaga bayi di kamar kejatuhan runtuhan dan menimpa dahi sebelah kanan. Kondisinya robek,” terangnya.
Sedang korban kedua yakni Sohidin, warga RT 4/2 kepalanya terluka akibat tertimpa batang kayu yang patah. “Sohidin baru pulang dari sawah, karena hujan dan angin kencang jadi dia berteduh di bawah pohon. Na’as salah satu batang pohon tersebut patah dan menimpa kepala dan punggung,” lanjutnya.
Disampaikan, korban Sutarso dibawa ke RS Harapan Ibu, sedang Sohidin tidak mau dibawa ke rumah sakit. “Karena lukanya agak serius Sutarso dibawa ke rumah sakit HIbdan sudah jihati. Yang satunya tidak mau dibawa ke rumah sakit. Tapi saya bilang kalau nanti ada apa-apa tolong kabari untuk ditindaklanjuti,” jelas kades kemudian.
Semetara Menurut Mukhasin, salah satu tokoh masyarakat desa Majasem mengatakan rumah warga yang rusak parah, disamping rumah milik Sutaso, ada juga rumah yang tertimpa pohon, yakni rumah Agus, warga RT I7/8.
“Satu pohon sebelah mushola Al Hidayah di RT 8/4 tumbang menimpa mushola. Satu pohon lagi roboh menimpa rumah Agus di RT I7/8,” ujarnya Ketua MWC NU Kemangkon menerangkan.
Diberitakan sebelumnya, Hujan deras disertai angin kencang kembali menghempas rumah-rumah warga desa Majasem Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Senin (7/11/2022). Dalam kejadian tersebut suatu orang warga terluka. Kejadian diperkirakan pukul 14.30
Kades Gotri menambhakan, dari peristiwa tersebut, pihak pemdes akan melakukan pendataan dan pembenahan awak terlebih dahulu. Setelah data terkumpul baru akan melakukan tindakan berikutnya.
“Kita nunggu data selengkapnya dulu. Sementara warga membenahi kerusakan terlebih dahulu. Karena waktu sudah malam, besok akan dilakukan kerja bakti membersihkan yang rusak terlebih dahulu,” pungkasnya.(Angga)