[ad_1]
Mercusuar.co, Karanganyar – Menjelang 40 tahun usia Pondok Pesantren Fashionable Islam Assalaam, santri Assalaam melakukan Bakti Sosial di Dusun Gedong, Sinongko, Karanganyar pada Selasa (7/6) dan Rabu (8/6).
Dalam kegiatan bakti sosial 40 tahun Assalaam ini, terdapat beberapa kegiatan diantaranya Pengobatan free of charge, cukur rambut free of charge, bazar pakaian, enjoyable sport bersama anak TPA hingga ditutup dengan pengajian akbar.
Berbagai kegiatan dalam bakti sosial 2022 ini dibanjiri antusiasme warga. Dalam Bazar pakaian, warga sudah mengantri meskipun belum saatnya stand dibuka. Bazar pakaian ini merupakan penjualan baju pantas pakai santri-santri PPMI Assalaam, di buka mulai harga Rp.2000,00 (dua ribu rupiah) hingga Rp. 1000, 00 (seribu rupiah). Hasil penjualan juga akan di infaqkan ke warga sekitar.
Selain itu, cukur rambut free of charge juga di minati oleh bapak-bapak, remaja hingga anak-anak laki-laki. Hal menarik lainnya dalam bakti sosial mengawali 40 tahun Assalaam yaitu pengobatan free of charge yang di isi dengan Bekam dan Pengobatan Bio elektrik.
Mengingat di lokasi tersebut juga terdapat anak-anak TPA, santri-santri Assalaam juga mengisi kegiatan sore anak TPA dengan enjoyable sport.
“kami sangat senang Kakak-kakak dari Pondok Assalaam datang kesini lagi,” sambut salah satu anak TPA Masjid Al-Ikrom, Sinongko.
Acara sore diakhir dengan pembagian bingkisan untuk anak-anak TPA. Sebagai penutup rangkaian acara Pengajian Akbar di malam hari Rabu (8/6). Pengajian Akbar yang di ikuti oleh sekitar 400 warga ini di ampu oleh Ustadz Rosyad Nur Ilyas, Lc. Salah satu ustadz di Pondok Pesantren Fashionable Islam Assalaam.
“40 tahun Assalaam memang pada tanggal 7 Agustus, namun kami ingin menebar banyak keberkahan untuk seluruh Masyarakat. Anggap saja Bakti Sosial ini sebagai langkah awal syukur kami di 40tahun PPMI Assalaam. Bakti sosial ini sebenarnya juga kerap kami lakukan. Mohon do’a agar kami terus bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan masyarakat yang lebih baik,” ujar Dr. Arkanudin Budianto, M.I.Kom selaku Sekretaris PPMI Assalaam.
Dr. Arkanudin Budiyanto, M.I.Kom juga menambahkan, bahwa bakti sosial ini juga sebagai sarana pendidikan untuk santri Assalaam, agar mereka terbiasa berbagi dengan masyarakat dan mereka juga berani tampil di masyarakat umum sehingga mereka tidak hanya ahli dalam ibadah dan akademik namun juga keterampilan sosial bermasyarakat mereka juga terlatih.(dn)
[ad_2]
Supply hyperlink