RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Minggu, 18 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Atasi Persoalan Distribusi, Pemprov Jateng Berikan Subsidi Transportasi Untuk Pengiriman Bahan Pokok

by admin
Senin, 5 September 2022 12:52
A A
0

Mercusuar.co, Semarang – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa Polda Jateng sudah membentuk Satgas Pangan.

Satgas itu bertugas untuk mengawasi fluktuasi harga kebutuhan pokok, menjamin ketersediaan pasokan dan distribusinya, serta mengawasi kemungkinan terjadinya tindakan penimbunan.

“Jadi Polda Jateng sudah membuat satgas pangan. Satgas pangan ini sudah kita buat terkait dengan pengawasan bahan pokok, yang itu nanti linier dengan provinsi maupun kabupaten/ kota,” ujarnya.

Kenaikan harga pangan menjadi persoalan yang dikhawatirkan masyarakat ketika pemerintah menaikkan harga BBM. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi kemungkinan lonjakan harga pangan tersebut, setelah pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 lalu.

“Masalah inflasi kan kita sudah sejak awal, kita diskusi dengan teman-teman TPID Provinsi Jateng, dengan teman-teman Bank Indonesia, dengan BPS, dan sebagainya. Kalau masalah pangan, sebenarnya ketersediaan di Jawa Tengah cukup ya. Cuma yang selalu menjadi masalah, biasanya bicara masalah distribusi, ketersediaan di masing-masing daerah,” tutur Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, ditemui seusai menghadiri Pengungkapan Kasus Migas di Polrestabes Semarang, Senin (5/9).

Untuk mengatasi persoalan distribusi, Sekda Sumarno membeberkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan subsidi transportasi untuk pengiriman bahan-bahan pokok. Tujuannya, agar tidak terjadi disparitas harga yang tinggi, antara daerah yang satu dengan yang lain. Di samping itu, dilakukan pula operasi pasar.

“Ini bicara masalah kerja sama antardaerah. Ada daerah yang ketersediaannya cukup banyak. Untuk membawa ke daerah yang kurang, kan butuh transportasi. Nah kita membantu biaya untuk transportasinya, supaya harga di tempat yang baru tidak berbeda dengan daerah yang posisinya ada surplus komoditas,” terangnya.

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Hingga Awal September, Politeknik Banjarnegara Berhasil Jaring 111 Mahasiswa Baru

Next Post

Polda Jateng Tangkap 66 Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi, Kerugian Negara Capai Rp 11 Miliar

admin

Next Post

Polda Jateng Tangkap 66 Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi, Kerugian Negara Capai Rp 11 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In