MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Dalam rangka membangun budaya mutu di lingkungan akademisi. Univet Bantara Sukoharjo menggelar Focus Group Discusion (FGD) dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya,Rabu(03/08/22).
Dalam kesempatan tersebut Dr Benedictus Sudiyana, Ketua Badan Penjaminan Mutu Univet menjelaskan FGD berlangsung selama 4 hari dan melibatkan beberapa progdi di Univet. Dan kebetulan hari ini melibatkan fakultas teknik dan fakultas ekonomi dengan melibatkan stakeholder terkait.
” FGD ini sangat penting untuk menyiapkan beberapa kerangka laporan data dukung kuantitatif yang berhubungan dengan dokumen-dokumen legal formal yang digunakan untuk menyusun Akreditasi,” jelas Dr Benedictus.
SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) dan SPME (Sistem Penjamin Mutu Eksternal) masing-masing mempunyai fungsi dalam membangun budaya penjaminan mutu di lingkungan akademisi, di mana sistem penjamin mutu internal akan dilakukan sepanjang tahun dengan periode 5 tahunan yang melibatkan pemerintah sehingga perlu adanya persamaan persepsi dan sinkronisasi data dukung di seluruh jajarannya.
” Dan untuk meningkatkan mutu program studi diperlukan komitmen dari seluruh stakeholder dari yayasan dan pemangku kebijakan,”katanya.
Dengan FGD ini diharapkan di jajaran penjamin mutu dan pejabat saling bahu membahu untuk membentuk atau membangun budaya mutu yang tentunya dengan mekanisme kesehatan dalam pekerjaan sesuai dengan tupoksi dalam rangka mencapai kepuasan target nantinya. (din)