Mercusuar.co, Lumajang – Telah terjadi banjir lahar hujan Semeru, banjir tersebut tidak hanya terjadi dalam satu titik aliran. Namun hampir semua aliran yang berhulu di Gunung Semeru, Sabtu (15/10/2022).
Bahkan, selama 7 jam sejak pukul 03.04 – 10.38 WIB, Pos Pengamatan Gunungapi Semeru mencatat telah terjadi 31 getaran banjir. Getaran banjir amplitudo maksimum 43mm pada jam 05:59 WIB
Banjir lahar Gunung Semeru terjadi setelah kawasan puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (14/10/2022) malam.
Jalur penghubung dua kecamatan sempat terputus lantaran debit material banjir lahar hujan berupa pasir dan batu cukup besar hingga melampaui jembatan limpas.
Akibat dari banjir yang terjadi itu, 2 unit alat pengeruk untuk aktivitas tambang pasir diterjang banjir lahar dingin, seperti dikutip dari instagram garangangunung.