RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Jumat, 23 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Belum Masuk Kemarau Panjang, Sejumlah Wilayah di Banjarnegara Mulai Kesulitan Air Bersih

by admin
Rabu, 3 Agustus 2022 10:01
A A
0

Mercusuar.co, BANJARNEGARA – Meski belum memasuki puncak kemarau, namun sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara mulai dilanda kekeringan. Potensi kekeringan di musim kemarau terutama dilanda wilayah pesisir selatan Banjarnegara.

Daerah yang sering mengalamai kekeringan diantaranya Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja, yang kerap dilanda kekeringan jika memasuki fase musim kemarau.

Kepala Desa Jalatunda Satam mengatakan, saat ini sejumlah titik sudah mulai dilanda kekeringan.

“Ini Dusun Karanggedang beberapa RT juga sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih, bulan depan kami berencana untuk mengajukan surat untuk droping air kepada BPBD untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan yang lebih parah,” katanya.

Sementara musim kemarau juga membuat warga Desa Petir Kecamatan Purwanegara kesulitan mendapatkan air bersih.

Banyak sumur yang mengering dan sumber mata air mengecil. Lokasi sumber mata air yang terpencil dan tidak bisa dijangkau kendaraan, membuat warga harus mengambil air  dengan memikul air.

Bahkan untuk menuju ke lokasi sumber mata air, warga harus berjalan kaki melalui jalan yang naik turun dan berkelak-kelok.

Soleh, seorang warga Dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara mengaku saat kemarau kesulitan mendapatkan air bersih. Meski belum memasuki kemarau puncak namun saat ini sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

“Untuk mendapatkan air bersih harus ngangsu, berjalan menuju sumber mata air. Medannya sulit dan jauh, jadi harus berjalan kaki,” katanya.

Dalam sehari dia mengambil air tiga hingga empat kali. Air ini digunakan untuk wudhu, minum dan keperluan rumah tangga lainnya.

Sementara Kepala Desa Petir Kecamatan Purwanegara Achmad mengatakan pada musim kemarau seperti sekarang ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab sumber mata air mengering. Sumur pun ikut mengering

“Warga yang kesulitan mendapatkan air bersih terutama berada di Dusun 2, Dusun 3, Dusun 4 dan sebagian Dusun 1. Ada 8 ribu warga atau 2347 KK, warga yang kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau sekitar 1.000 KK,” katanya.(ahr)

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Lepas Kontingen ke Jamnas XI, Ganjar: Semoga Menjadi Pramuka Sejati

Next Post

Cakar Ayam Maut Menewaskan Kakak Beradik

admin

Next Post

Cakar Ayam Maut Menewaskan Kakak Beradik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In