MERCUSUAR.CO, Boyolali – Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polres Boyolali memiliki cara tersediri untuk membantu warga terdampak kenaikan harga BBM. Anggota Polsek Nogosari Polres Boyolali ini mengumpulkan pakaian pantas pakai lalu dijual di stand bazar UMKM bersama pemuda Dukuh Kecik Desa Tegalgiri Kecamatan Nogosari.
Ide ini muncul setelah banyak warga di sekitar yang terdampak dari keniakan harga BBM. Hal ini membuat para pemuda di Dukuh Kecik Desa Tegalgiri bersama anggota Bhabinkamtibmas mengumpulkan pakaian pantas pakai lalu dan di jual di stand bazar UMKM. Warga sudah bisa memilih dan membeli baju dengan harga Rp10.000 per potong. Meski terkesan bekas, baju tersebut juga tidak kalah kualitas dengan yang masih baru.
Bhabinkamtibmas Nogosari, Bripka Winarto menjelaskan hasil dari penjualan pakai pantas pakai tersebut akan didonasikan kepada kaum dhuafa setempat terutama bagi yang terdampak kenaikan BBM.
“Saya bekerja sama dengan pemuda dukuh kecik untuk membuka stan bhabinkamtibmas, yang kami jual adalah pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai. Nanti hasilnya akan kami donasikan kepada kaum dhuafa atau kaum yang membutuhkan di sekitar desa ini,” katanyanya Senin(12/9/2022).
Istarmi salah satu warga mengatakan bahwa stand pakaian pantas pakai yang dibuka Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari sangat membantu warga apalagi hasil akan di donasikan yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Beli rukuh untuk putu (cucu), terus celana panjang, sama celana pendek. Harganya Rp10.000 an, murah,” ucapnya.
Acara bazar UMKM sendiri digelar selama 6 hari dari hari minggu hingga hari jumat dengan harapan bisa mengangkat UMKM yang ada di Desa Tegalgiri, khususnya warga Dukuh Kecik.
“Intinya untuk mengangkat UMKM warga masyarakat dukuh kecik, pemuda punya kesenian, seni reog dan hadroh, adik-adik TPA juga akan ditampilkan,” ucap Ketua Karang Taruna Bakti Dukuh Kecik , Aris Nugraha. (asp)