Mercusuar.co, Surabaya – Buntut insiden cucu Mensos Tri Rismaharini yang diduga mendapat perlakuan diskriminasi hingga diusir dari tempat bermain Playtopia gara-gara melepas masker saat bermain, Kamis (1/9).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta tempat bermain (playground) lain di Surabaya tidak melakukan diskriminasi, terutama pada anak-anak.
“Saya begini, kalau terkait diskriminasi ya kita lihat dulu kejadiannya seperti apa. Tapi jangan pernah ada diskriminasi di Surabaya. Nggak boleh gitu,” kata Eri.
Bahkan Eri dengan tegas mengancam akan menutup tempat bermain anak Playtopia jika terbukti melakukan rasis.
Bila terbukti bahwa apa yang memang terjadi saat itu adalah diskriminasi, Eri menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam. Dia akan meminta tempat bermain itu ditutup.
“Kalau memang benar ada diskriminasi, ya, tutup aja. Nggak boleh Surabaya ada diskriminasi,” tegasnya saat ditanya wartawan di Balai Pemuda, seperti dikutip dari detiknews, Sabtu (3/9).
Selain itu, Eri melanjutkan, sebelumnya sudah disampaikan aturan saat bermain memang harus memakai masker. Ketika cucu Mensos Risma yang berusia 2 tahun itu melepas masker, petugas tempat bermain tersebut pun memintanya keluar dari tempat bermain.