Mercusuar.co, Banjarnegara – Perekaman calon pemilih pemula sebanyak 31.000 terancam tidak memenuhi target akibat minimnya sarpras dari Dindukcapil. Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi 1 DPRD Kabupaten Banjarnegara dengan Dindukcapil pada hari Jum’at (7/10) di Ruang Rapat Komisi 1.
Dindukcapil melakukan kegiatan jemput bola perekaman KTP Elektronik di sekolah-sekolah untuk menyasar siswa usia 16 dan 17 tahun untuk memiliki KTP pada tahun 2024. Upaya ini dilakukan sejalan dengan target agar mereka terdaftar dalam pemilih pemula pada Pemilu Tahun 2024 sehingga perekaman pemilu dilakukan lebih awal.
Dalam kurun waktu Bulan Agustus hingga Oktober 2022, baru terlayani sekitar 4.000 siswa dari target 31.000 siswa di karenakan keterbatasan sarana prasarana.
H. Pujo Hardiansah selaku Ketua Komisi 1 mendesak kepada Pemerintah Kabupaten agar segera mencukupi kebutuhan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh Dindukcapil sehingga pendataan pemilih pemula di Banjarnegara dapat memenuhi target sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang selama ini telah dilakukan Dindukcapil untuk memudahkan layanan administrasi kependudukan pada masyarakat. Diantaranya melayani pembuatan KTP dengan sistem Cash On Delivery (COD), sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dindukcapil atau Kecamatan namun langsung di antar kurir yang bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia,” ungkap Pujo.
