Mercusuar.co, Purbalingga – Wakapolres Purbalingga Kompol Pujiono memimpin do’a bersama untuk korban tragedi stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Kamis (6/10/2022). Dalam do’a bersama tersebut ratusan suporter Persibangga dan beberapa tokoh agama, tokok masyarakat menyalakan lilin sebagai tanda berduka.
“Apapun yang terjadi, kami turut prihatin dan kami mencoba mendoakan para korban,” kata Wakapolres Purbalingga.
Sementara itu, Ketua harian Askab PSSI Purbalingga, Mugi Ari Purwono menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas suporter Persibangga terhadap tragedi di stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
“Walau kegiatan seperti ini juga sudah dilakukan di beberapa tempat, sebagai solidaritas kita juga mengadakannya,” ungkapnya.
Mugi Ari Purwono mengatakan peristiwa Kanjuruhan merupakan sejarah kelam persepakbolaan di tanah air. Dengan harapan peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
“Kami pun turut berduka, turut belasungkawa. Namun yang kami bisa lakukan hanyalah memanjatkan doa untuk para korban,” katanya.
Dijelaskan, acara doa bersama tesebut merupakan inisiasi polri dan para suporter sepak bola di Purbalingga yang rencananya akan dilaksanakan di Alun-alun Purbalingga, namun karena cuaca sejak sore turun hujan, maka kegiatan tersebut digeser ke Pendopo Dipokusumo (Pendopo Kabupaten).(Angga)