Mercusuar.co, Semarang – Berapa waktu lalu, Paulus Iwan Budi Prasetjo (51), pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang dikabarkan hilang. Iwan lepas kontak dengan keluarga dan instansinya pada Rabu (24/8).
Satu hari setelah menghilang, Iwan seharusnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan kasus korupsi aset di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang.
Setelah dua minggu menghilang, pada Kamis (8/9) malam, Iwan ditemukan terbakar di semak-semak kawasan Pantai Marina Semarang. Ia ditemukan dalam kondisi terbakar 100 persen. Sepeda motor dinas yang berada di dekatnya pun hampir habis dilalap api.
Petugas mendapat tali yang terikat di bagian leher hingga kaki. Petugas pun melihat PNS tersebut sudah terbakar tanpa kepala.
“Ada beberapa hal yang sepintas diduga sebagai korban pembunuhan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani, saat olah TKP, Jumat (9/9).
Dugaan mayat itu merupakan PNS Semarang berasal dari pelat nomor sepeda motor H 9799 RA warna merah yang termasuk kendaraan dinas. Kemudian ditemukan pula name tag bertuliskan “… wan Budi P…” yang sudah terbakar.
Djuhandani mengatakan ada bekas yang diduga akibat penganiayaan. Meski demikian, masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik sebelum memastikan PNS tersebut korban pembunuhan.
Meski diduga kuat mayat tersebut adalah PNS Kota Semarang, namun polisi enggan terburu-buru.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani Raharjo Puro menyebut kepastian identitas mayat masih harus menunggu pemeriksaan forensik, khususnya DNA.
“Belum sampai ke situ, semua baru dugaan karena proses forensik masih berjalan dan harus dengan tes DNA untuk lebih detail memastikannya”, kata Djuhandani. Seperti dikutip dari CNNIndonesia.