Dukung Prestasi Anak, SD Negeri 1 Mipiran Miliki 61 Tablet untuk Pembelajaran

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Untuk memacu siswa/siswi berkarakter, seimbang dan maju, SD Negeri 1 Mipiran, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga memiliki program unggulan dalam pengajarannya. Program unggulan tersebut diantarnya adalah penguatan pembelajaran agama dan pembelajaran model digital.

“Anak-anak kelas 2-3 tiap hari diajari praktek shalat duha, sedang kelas 4-6 diwajibkan shalat dhuhur berjama’ah. Itu kami tekankan sebagai program unggulan sekolah kami,” ujar Kepala SDN 1 Mipiran, Khotijah kepada Mercusuar.co usai acara perpisahan kelas 6 sekolahnya.

Menurutnya, pembelajaran agama di sekolah dasar sangat penting dalam program pembentukan karakter. Karena jika anak-anak dibiasakan belajar agama sejak kecil akan menjadi benteng di kehidupan masa depannya.

“Sedang manfaat lain pembelajaran agama juga menumbuhkan prestasi pada siswa. Salah satu siswa di sini kemarin menang juara Tartil Al Qur’an tingkat Korwilcam,” ujarnya.

Sementara untuk mendorong anak-anak mengenal dan memahami pembelajaran model digital, Khotijah mengatakan, pihaknya telah memiliki 63 tablet untuk program pembelajaran berbasis IT.

“Program unggulan lainnya adalah pembelajaran berbasis IT. Kami sudah memiliki 63 tablet untuk pembelajaran kelas 5 dan 6,” lanjutnya.

Khotijah menjelaskan, program unggulan unggulan di bidang non akademis adalah ekstra kurikuler kesenian tradisional berupa musik karawitan. Setiap hari Sabtu anak-anak dialatih memainkan alat musik Gending.

“Disamping pengetahuan agama, pengetahuan IT, sebagai pelengkap anak-anak juga harus mengenal kebudayaan tanah air. Anak-anak juga harus mengenal kebudayaan, tradisi dan kesenian daerah agar anak-anak bisa mewujudkan sebagai bangsa yang cinta tanah air,” pungkasnya.

Khotijah menambahkan, sebagai bukti siswa/siswinya di hadapan para wali murid bahwa anak-anaknya telah mendapatkan banyak pembelajaran secara akademik maupun non akademi, pada hari pelepasan kelas 6 ditampilkan beberapa tarian tradisional. Salah satu tarian yang ditampilkan adalah tari Jintungan, sebuah tari garapan koreo HENING oamudi Larasati dan aransemen musik Dukung Purnomo.

“Salah satu yang ditampilkan merupakan tari garapan sanggar Larasati, Padamara. Tarian ini kami tunjukan di hadapan wali murid agar mereka tahu di sekolah ini banyak pembelajaran yang diberikan,” pungkasnya.(angga)