Mercusuar.co, Wonosobo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo bersama dengan Wonosobo Reptile Keeper (WRK) melakukan kerjasama penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang Animal Resque atau penyelamatan satwa dalam menjaga ekosistem alam Wonosobo, bertempat di Aula BPBD Wonosobo, Senin(3/10).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan,
“Bahwa pada tanggal 22 September yang lalu pihaknya BPBD kedatangan temen-temen dari komunitas reptil Wonosobo dengan maksud dan tujuan melaksanakan kerjasama dibidang resque satwa liar terutama adalah reptil,” papar Bambang Trie.
Bambang Trie mengucapkan terimakasih dengan adanya temen-temen dari komunitas reptil bisa bekerjasama dengan BPBD.
“Dimana kami BPBD belum punya kesiapan terkait dengan penanganan maupun penangkapan reptil dan satwa-satwa liar yang sering dijumpai dilapangan,” ujarnya.
Bambang Trie mengharapkan dengan adanya MOU dengan komunitas reptil Wonosobo bisa memberikan sosialisasi penanganan dan pengamanan satwa liar khususnya reptil.
“Sebagai peningkatkan kapasitas, sehingga temen-temen BPBD bisa tau bagaimana penanganan apabila dimintai bantuan oleh warga terkait temuan dilapangan tentang keberadaan reptil dan sebagai tambahan ilmu sehingga ekosistem alam di Wonosobo terjaga dengan baik,” tutupnya.
Ketua komunitas reptil Wonosobo WRK Eko Widiyanto menyampaikan, rasa senang bisa berkolaborasi dengan BPBD Wonosobo atas penandatangan MOU /nota kesepahaman tentang resque satwa liar khususnya reptil.
“Kami senang bisa bekerjasama dengan BPBD untuk bisa memberikan edukasi dan sosialisasi tentang satwa khususnya jenis reptil,” kata Eko Widi.
Eko Widi menyampaikan dengan adanya kerjasama yang terjalin dapat menjaga ekositem alam dan kelestarian satwa yang ada didaerah Wonosobo ini. Senada dengan Kalak BPBD dirinya bersama komunitas reptil berharap kelestarian ekosistem alam dan juga satwa tetap terjaga kelestariannya dengan baik.(sur)