Mercusuar.co, Brebes – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengapresiasi Pemprov Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan rumah dua lantai dan stimulan senilai Rp 1,8 juta kepada 32 keluarga yang terdampak banjir Sungai Kalikeruh, Kabupaten Brebes.
Menurut Ferry, bantuan rumah vertikal dua lantai atau omah panel tingkat milik sederhana (OPTiMiS) dari Pemprov Jawa Tengah itu sangat bermanfaat bagi para korban banjir Sungai Kalikeruh yang meluluh-lantakan rumah mereka, Februari lalu.
“Minimal mereka bisa terhibur dan merasa nyaman kembali, karena akan memiliki rumah lagi untuk tempat berteduh paska musibah banjir tersebut,” tutur Wakil Ketua DPRD Jateng itu di Semarang, Jumat (16/9).
Ferry menilai bantuan puluhan rumah untuk 32 warga korban banjir ini merupakan bentuk dari kehadiran Negara (Pemprov Jateng) terhadap warganya yang dilanda bencana, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah, khususnya untuk menyejahterakan masyarakat.
“Saya berharap selepas mendapat bantuan rumah ini, para korban terdampak banjir tetap optimistis untuk melanjutkan usaha atau pekerjaan mereka. Bantuan berbasis komunitas melalui program tuku lemah oleh omah (beli tanah dapat rumah) harus mereka manfaatkan untuk kembali membangkitkan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengajak pihak swasta untuk ikut peduli dan berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan rumah atau pemberian bantuan lain agar para korban banjir bisa lepas dari beban berat akibat bencana alam banjir baru lalu.
“Keterlibatan unsur swasta sangat kami harapkan. Pemerintah Jateng selalu komitmen untuk membantu masyarakat kecil, apalagi mereka yang kesusahan akibat bencana alam,” tandas Ferry.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku prihatin dari puluhan rumah yang roboh diterjang banjir, ternyata banyak rumah yang tidak memiliki surat-surat kepemilikan. Kondisi inilah yang mendorong pihaknya untuk memberikan bantuan rumah agar para korban terdampak banjir bisa bersemangat lagi.
“Salah seorang warga ada yang lapor ke Pemda soal dampak banjir Kalikeruh. Eh, ternyata banyak rumahnya yang terbawa banjir. Jadi bantuan rumah ini sebagai bentuk kehadiran Pemprov Jateng dan tindaklanjut dari laporan tersebut,” ujarnya.
Pada kunjungan ke lokasi bencana banjir itu, Ganjar melakukan peletakan panel pertama bantuan Rumah OPTiMiS di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Rabu (14/9).
Dia menjelaskan formula bantuan yang diberikan secara kolektif melalui basis komunitas sempadan Sungai Kalikeruh. Puluhan warga yang tergabung komunitas membeli area tanah. Masing-masing keluarga membeli tanah seluas 18 meter persegi dengan harga Rp 7,5 juta. Kemudian Pemprov Jateng memberikan bantuan berupa rumah dua lantai sebesar Rp 50 juta per rumah.
Selain bantuan rumah dua lantai, pemerintah juga memberikan stimulan senilai Rp 1,8 juta untuk upah padat karya. Mayoritas penerima bantuan berprofesi sebagai pedagang yang rumahnya mengalami kerusakan berat.(sunu)