RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Minggu, 18 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Ganjar Himbau Pedagang Sapi Jangan Kucing-Kucingan

by admin
Senin, 27 Juni 2022 12:50
A A
0

[ad_1]

Mercusuar.co, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kepada para pedagang hewan ternak untuk tidak main kucing-kucingan. Tiap hewan ternak yang dijual atau dibeli, harus dilaporkan agar pengawasan bisa dilakukan bersama, sekaligus antisipasi sejak dini mengenai PMK.

“Kita juga minta tolong betul kepada para pedagang sapi. Tolong dong semua dilaporkan. Beli di mana, dijual di mana, karena itu akan sangat membantu. Kalau kucing-kucingan akan sulit,” tegas Ganjar, sapaan akrabnya, saat berkegiatan di Magelang, Senin (27/6).

Mengenai aktivitas perdagangan hewan ternak di Jawa Tengah, Ganjar mengakui pengawasannya tidak cukup mudah. Pengendalian antardaerah dan antarkabupaten, atau keluar-masuknya hewan ternak, cukup sulit.

“Maka saya minta membuat pos-pos ya untuk bisa mengawal mereka semuanya. Sapi-sapi atau ternak-ternak yang bisa terkena PMK, minimal dicatat,” ungkap Ganjar

Perlu diketahui, Jawa Tengah mendapatkan alokasi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 75 ribu vaksin. Ganjar menginstruksikan agar seluruh vaksin itu dihabiskan dalam waktu sepekan.

“Vaksin sekitar 1.500 (vaksin) dan saya terus kontak ke Sekjen Kementan, lalu dikasih 75ribu vaksin. Kita mintakan pekan ini disuntikkan semuanya, harus selesai,” kata Ganjar.

Vaksin tersebut akan diberikan kepada semua hewan yang berisiko terkena PMK. Untuk itu Ganjar meminta kepada penyuluh, peternak, dan masyarakat, untuk mendata hewan-hewan yang akan divaksin.

“Semua sapi, semua hewan, karena kita mau bereskan penyakitnya secara keseluruhan. Maka kita minta penyuluhnya, peternaknya, masyarakat, dan kawan-kawan di desa untuk semua bisa mendata. Sekali lagi, didata,” jelas Ganjar.

Menurutnya, 75 ribu vaksin yang saat ini diterima Jawa Tengah masih kurang, karena secara keseluruhan di provinsi ini membutuhkan sekitar 2 juta vaksin. Meski demikian, ia ingin yang sudah ada dimaksimalkan terlebih dahulu.

“Kurang banyak. Kalau kita (kebutuhannya) kurang lebih 2 jutaan, kalau untuk vaksin lho ya. Tapi yang sakit diobati dan trennya yang diobati sembuh kok. Hanya butuh edukasi yang lebih,” katanya.(ap)

Gravatar Image

[ad_2]

Source link

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Ganjar: Blantik Bisa Membawa Virus. Kok bisa ?

Next Post

Akpol 96 Bongkar ‘Rahasia’ Perjuangan Polisi saat di Sudut-sudut Yang Tak Terliput

admin

Next Post

Akpol 96 Bongkar 'Rahasia' Perjuangan Polisi saat di Sudut-sudut Yang Tak Terliput

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In