RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Minggu, 18 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Ganjar Resmikan Fly Over Ganefo di Mranggen

by admin
Jumat, 14 Oktober 2022 01:43
A A
0

Mercusuar.co, Demak – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Fly Over Ganefo, Mranggen, Kamis (13/10/2022).

Gubernur Jateng yang akrab disapa Ganjar tersebut mengatakan, bahwa pembangunan Fly Over Ganefo merupakan perwujudan dari permintaan masyarakat.

Karenanya, Pemprov Jateng menaruh perhatian penuh pada penyelesaian jembatan layang itu.

Menurutnya, pembangunan jembatan layang itu diprioritaskan untuk memecah kemacetan, yang terjadi di ruas tersebut selama bertahun-tahun.

Ganjar mengatakan, pembangunan jembatan layang Ganefo menelan anggaran sebesar Rp109,03 miliar. Ia terus mengawal dan mengomando agar pembangunan FO Ganefo tidak terhenti, meskipun Covid-19 melanda.

“Maka saya putuskan agar pembangunannya dicicil, jalan terus jangan berhenti, dan alhamdulillah hari ini selesai,” ungkapnya.

Proses pengerjaan  FO Ganefo, dimulai pada 8 Oktober 2020, dan rampung pada 22 September 2022.

“Ceritanya dulu macet pol-polan. Tak cukup mudah pembangunannya, sejak 2019 sudah siapkan anggaran ini. Ini termasuk yang tak terpotong, (padahal) banyak anggaran lain yang terpotong. Ini karena apa? Demi kepentingan (masyarakat) ini aspirasi sudah lama,” imbuhnya.

Amankan Perjalanan Kereta Api

Beroperasionalnya Fly Over Ganefo, Mranggen mendapat apresiasi PT Kereta Api Persero. Jembatan layang yang dibangun dari APBD Pemprov Jateng, turut mengamankan perjalanan kereta api.

Humas PT KAI Daop IV Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, pembangunan FO Ganefo meminimalkan rintangan perjalanan kereta api. Keselamatan masyarakat pengguna jalan pun terjamin.

“Karena kereta api tidak seperti angkutan umum lain, tidak bisa sewaktu-waktu berhenti. Jika kereta berjalan dengan kecepatan 60-100 km/jam, jarak hentinya mencapai 500-750 meter dari titik (masinis) mengetahui ada rintang jalan,” ujarnya, di sela peresmian FO Ganefo.

Selain itu, menurutnya, pembangunan FO Ganefo selaras dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian. Ixfan menyebut, sejak adanya peraturan itu, perlintasan sebidang yang bersinggungan dengan jalur, dibuat tak sebidang. Entah itu dibikin Fly Over atau Underpass.

“Kami apresiasi sesuai dengan ketentuan. Dengan dioperasionalkannya FO Ganefo, perlintasan di bawahnya ditiadakan,” pungkasnya. 

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Yayasan Babusalam 20 Tahun  Sebagai Lembaga Pendidikan Agama

Next Post

Wahana Wisata Silayur Park, Bersama Keluarga Nikmati Kesejukan Hutan Kota

admin

Next Post

Wahana Wisata Silayur Park, Bersama Keluarga Nikmati Kesejukan Hutan Kota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In