MERCUSUAR.CO, Boyolali – Ratusan elemen masyarakat dari berbagai unsur mengikuti Upacara Hari Pahlawan di halaman Kantor Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Kamis (10/11/2022). Dalam upacara ini seluruh peserta mengenakan pakaian adat Nusantara.
Camat Teras, Joko Suseno, mengatakan peserta upacara dari berbagai unsur, yakni TNI, Polri, tenaga pendidik, petugas kesehatan, pegawai lingkup kecamatan, pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Jumlahnya ada sekitar 300-an orang.
” Upacara Hari Pahlawan 2022 ini kami mengikuti petunjuk teknis dari Pemerintah Kabupaten Boyolali yaitu kalau peserta upacara ini kami sekitar 300-an orang dari lingkungan pendidikan, guru, karyawan SD, SMP, SMA termasuk dari guru TK. Termasuk unsur pemerintah desa, Polsek, Koramil, kecamatan hingga unit kerja, ada Puskesmas, dan sebagainya,” ujarnya.
Dijelaskan Joko Suseno dalam kesempatan ini peserta upacara mengenakan pakaian adat Nusantara. Hal ini menunjukkan keragaman masyarakat Indonesia. Meski beragam namun tetap bersatu.
“Iya pakaian adat. Sekaligus rutinitas harian juga pakaian adat. Ini menunjukkan bahwa kita Indonesia, Nusantara, Bhineka Tunggal Ika dan seragamnya pun tidak kejawen semua, namun pakaian adat yang ada di Indonesia. Kedinamikaan yang kita bangun bersama, ini sangat-sangat bagus dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Joko berpesan, selaku penerus bangsa wajib menghargai perjuangan para pahlawan. Salah satu sikap menghargai pahlawan yakni mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif demi kemajuan bangsa.
“Apa yang diperjuangkan para pahlawan, pahlawan perjuangan, pahlawan kemerdekaan, dan sebagainya, kita selaku generasi penerus itu harus mempunyai ataupun melaksanakan nilai-nilai kejuangan yang beliau perjuangkan kita selaku pengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Upacara Hari Pahlawan yang juga Danramil Teras, Kapten Inf. Dwi Supriyanto, mengatakan, pihaknya bangga bisa menjalankan amanah sebagai inspektur upacara di Hari Pahlawan tahun ini.
Ia pun memaknai pakaian adat yang dikenakan peserta upacara adalah sebagai bentuk keberagaman, kebersamaan dalam kebinekaan. Hal ini sesuai pesan pendahulu bangsa bahwa Indonesia ini satu.
“Saya bangga dan senang bisa menjalankan amanah sebagai Irup (Inspektur Upacara) Hari Pahlawan. Bisa membangkitkan semangat kepahlawanan. Saya sendiri sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai anak bangsa wajib ikut untuk memberikan dorongan bagi saya pribadi dan bagi semua masyarakat khususnya yang berada di lingkungan Kecamatan Teras ini dan umumnya warga negara Indonesia,” ujarnya.