[ad_1]
Mercusuar.co, Demak – Plt Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahya Rini menyampaikan, bahwa nantinya untuk kegiatan puncak Grebeg Besar yang rencananya akan diadakan pada tanggal 9 Juli 2022 ini akan mengerahkan 140 bendi pada kegiatan prajurit patangpuluhan.
“Grebeg besar tahun ini akan luar biasa karena nanti akan di hadirkan 140 bendi dalam iring-iringan prajurit patang puluhan, yang akan dinaiki pimpinan OPD, BUMN dan pimpinan lainnya. Kemudian barisan pengiring prajurit berupa rombongan kesenian zipin, barongan dan lainnya,” terangnya.
Hal itu disampaikannya saat menggelar rakor yang memaparkan ada tujuh permasalahan yang dihadapi pada grebeg besar di tahun ini.
Perhelatan pasar rakyat gerebeg besar yang puncaknya pada tanggal 9 Juli mendatang memprioritaskan segi keamanan dan kebersihan. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman pengunjung pasar rakyat dan saat prosesi penjamasan. Selain itu juga untuk mencapai kesuksesan grebeg besar, tak luput menjadi perhatian panitia yakni penataan yang baik, konsep yang maksimal pada perayaan grebeg besar.
Seperti relokasi parkir TPR (pengunjung dan parkir), area larangan parkir bis wisata, pengamanan jalur depan lapangan Tembiring – Jl. Kyai Turmudi, sampah di Kadilangu dan Tembiring, fasilitasi Polres (mediasi waktu penjamasan).
Serta pemanfaatan pos pemantauan untuk petugas (TNI & Polri, Dinhub, Satpol PP/dinkes di dekat lokasi pasar rakyat), dan lokasi pos pantau di luar lapangan Tembiring di sebelah mana ?.
Maka dengan demikian pihaknya meminta untuk para stakeholder terkait untuk turut membantu permasalahan tersebut.
“Saya minta untuk permasalahan parkir ini supaya di tindaklanjuti oleh pihak terkait Polres, Satpol PP, Dishub, tolong di bantu untuk peralihan jalur sementara parkir.” kata Endah.
Dirinya juga menyampaikan terkait kebersihan ini juga menjadi perhatian, karena banyak sekali sampah-sampah di Tembiring maupun Kadilangu.
“Mohon bantuan untuk Dinas Lingkungan hidup supaya membantu permasalahan ini. Supaya nanti bisa di carikan truck sampah atau pinjam di Dinputaru itu ada, nanti bisa di komunikasikan kembali kepada pihak terkait.” jelasnya.(cil)
[ad_2]
Source link