Mercusuar.co, Purworejo – Bupati Purworejo Agus Bastian mengajak para pegiat seni di Kabupaten Purworejo untuk kembali bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.
“Mari kita hidupkan kembali kesenian agar teman-teman yang hidup dari kesenian dapat bangkit kembali,” ungkapnya, saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Kesenian Purworejo (DKP) Periode Tahun 2022-2025.
Pengurus Dewan Kesenian Purworejo (DKP) Periode Tahun 2022-2025 menjalani pelantikan dan pengukuhan di Pendopo Kabupaten Purworejo. Prosesi pelantikan dan pengukuhan berlangsung monumental diwarnai dengan beragam pertuntukan seni oleh perwakilan komite DKP dan sejumlah sanggar seni.
Hadir pula antara lain jajaran Forkopimda, Sekda Said Romadhon, beberapa kepala dinas terkait, anggota DPRD, budayawan, serta para pegiat seni Purworejo.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandangani Bupati Purworejo diketahui, ada sebanyak 78 orang pengurus DKP. Untuk menjalankan roda organisasi hingga tahun 2025 mendatang, Slamet Anom Susilo sebagai ketua umum akan dibantu oleh ketua harian Agus Pramono, Sekretaris Achmad Fajar Chalik, bendahara Dwi Suryanto serta 7 komite seni dan sejumlah bidang.
“Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DKP Periode 2022-2025 ini merupakan amanat dari Musyawarah DKP yang digelar pada 26 Maret 2022. Kami berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan sehingga acara Musda hingga pelantikan pengurus DKP malam ini dapat terselenggara dengan baik,” kata Agus Pramono selaku ketua panitia pelantikan, Minggu (14/8).
Saat melakukan sambutan perdananya, Anom menyampaikan bahwa dalam periode kepemimpinannya visi yang diusung yakni meningkatkan peran DKP untuk mewujudkan seniman Purworejo berdaya saing. Namun, guna menjalankan tugas dan fungsinya, para pengurus DKP membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. Salah satunya yakni sarana dan prasarana berupa kantor sekretariat DKP. Selain menandai keberadaan DKP, gedung kantor sekretariat sekaligus menjadi wahana untuk memudahkan koordinasi antar pengurus serta pengurus dengan masyarakat pegiat seni.
“Kami berharap Bapak Bupati dapat memberikan fasilitasi berupa kantor sekretariat DKP di Gedung Kesenian Purworejo,” ungkapnya.
Menanggapi permintaan tersebut, bupati berjanji akan segera merealisasikan kantor sekretariat DKP di Gedung Kesenian Purworejo.
“Permintaan kantor itu kecil. Kantor sudah saya sediakan, yaitu di Gedung Kesenian WR Soepratman Purworejo,” ungkap Agus Bastian.
Terkait masih minimnya sarana prasarana kesenian, bupati pun berjanji akan merehab kembali gedung kesenian agar dapat digunakan sebagai ajang memajukan kesenian pada masa yang akan datang.
Pada bagian lain, bupati mengungkapkan bahwa Pemda tidak mungkin bekerja sendiri untuk memajukan kesenian di Purworejo. Pihaknya berharap mereka dapat terus menunjukkan eksistensinya dengan semangat membara.
“Dengan anggaran seuprit, kita tetap ingin membumikan budaya di Purworejo dengan berbagai program. Antara lain dengan membangun Art Center,” tandasnya.(fid)