[ad_1]
Mercusuar.co, Semarang – Wali Kota Semarang mengunggah video viral, sekelompok pemuda yang merusak cone pembatas jalan di Kota Semarang di akun instragramnya @hendrarprihadi, Selasa (12/7).
Menanggapi berita viral pemuda rusak cone pembatas jalan di Semarang itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P mengatakan sampai saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang.
Dengan adanya kejadian itu, Endro secara tegas akan melakukan penindakan bagi oknum yang meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas.
“Pasti ada ditandakan nanti,” tegasnya.
Jika dia dilihat, apa yang dilakukan sekelompok pemuda yang merusak cone itu sudah masuk kategori perusakan rambu.
“Itu sudah masuk pidana,” tambahnya.
Sebagai informasi, sebuah video memperlihatkan sekelompok pemuda perusak cone pembatas jalan yang terpasang di Jalan Sultan Agung Semarang, Kamis (7/7).
Selain merusak fasilitas jalan, para pemuda tersebut juga terlihat tidak mengenakan helm. Selain itu ada motor yang tak dilengkapi plat kendaraan bermotor.
Pada akun instagramnya @hendrarprihadi, Walikota Semarang tersebut menuliskan.
“Jan jan e ono masalah opo to maszeh? Malah pidana pie jal,” ujar Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang.
Tak ayal, aksi sekelompok pemuda rusak cone pembatas jalan di Semarang itu menjadi bulan-bulanan netizen.
“Disuruh bersih-bersih sak semarang 1minggu pak” tulis @alvinrp_.
“Paling nek keciduk mewek trus nangis, bar kui minta maaf” tulis akun @xpahpohx.(dj)
[ad_2]
Source link