Mercusuar.co, Semarang – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy melaunching Jalur Pendakian Proklamator TWA Gunung Marapi, ditandai dengan pembukaan papan selubung, Sabtu (29/10/2022).
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Information Center TWA Gunung Marapi, dilanjutkan penanaman pohon.
Kemudian dilanjut penyerahan bantuan pembangunan usaha ekonomi untuk 8 Kelompok Tani Hutan (KTH), dua diantaranya dari Kabupaten Agam. Masing-masingnya menerima Rp 49.950.000 dana bantuan pembangunan usaha ekonomi.
Upaya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sumatra Barat menghidupkan kembali Taman Wisata Alam Gunung Marapi dengan nama jalur proklamator.
Jalur pendakian proklamator Taman Wisata Alam Gunung Marapi ini berada di Nagari Batupalano, Kecamatan Sungaipua, Kabupaten Agam.
Audy Joinaldy menyebutkan, potensi alam di Sumatra Barat khususnya Agam sangat luar biasa. Bahkan ia mengapresiasi BKSDA menghidupkan kembali TWA Gunung Marapi ini.
“Namanya juga sangat spesial yaitu, jalur pendakian proklamator. Ini mengingatkan kita semua bahwasannya Muhammad Hatta atau Bung Hatta berasal dari Agam/Bukittinggi,” ujarnya.
Dalam mengelola objek wisata ini, ia minta pokdarwis dibina dengan baik. Karena menurutnya, kunci kemajuan pariwisata tergantung sumber daya manusia (SDM) pengelolanya.
“Wilayah Sumbar ini memiliki lebih kurang 29 gunung yang tegak menjulang, tapi gunung merapi tetap menjadi idola bagi wisatawan minat khusus, para pendaki,” sebutnya.
Ia berharap, dengan reaktivasi TWA Gunung Marapi yang bernama jalur pendakian proklamator ini, bisa menarik lebih banyak wisatawan minat khusus untuk berkunjung ke Sumbar, khususnya Agam. Ia juga menekankan agar edukasi terhadap pendaki, penting untuk terus dilakukan.
“Saya meyakini Pokdarwis di bawah binaan BKSDA bisa membimbing pengunjung nantinya. Begitu juga dengan keselamatan pendaki, harus menjadi salah satu faktor utama. Bagaimana mereka bisa selamat pulang dan pergi,” kata Audy.
Audy juga mencerminkan pengalamannya ketika mendaki Gunung Talang. Banyak tumpukan sampah ditemukan di lokasi pendakian. Jalur pendakian proklamator diharapkan terjaga kebersihannya.
“Kami harap dengan dilakukan edukasi nanti, hal negatif seperti itu tidak terjadi di Gunung Marapi,” harap Audy.
Senada, Bupati Agam, Andri Warman hadir saat itu ikut mengapresiasi reaktivasi TWA Gunung Marapi, yang sudah lama tidak aktif dalam kegiatan pendakian. Menurutnya, ini akan membuka peluang dalam mengembangkan wisata minat khusus di Sumbar, khususnya di Agam.
“Tentu SDM-nya harus profesional, dengan tetap menjaga kebersihan, keasrian dan kelestarian alam,” katanya.
Sejalan dengan program Pemprov Sumbar Visit Beautiful West Sumatera 2023, ia mengajak pelaku wisata berperan sesuai bidang masing-masing dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Apalagi kita miliki objek wisata yang lengkap, ada gunung, danau, ngarai, laut dan lainnya. Tinggal bagaimana kita bisa menarik wisatawan untuk berkunjung,” ungkapnya, dikutip dari pendakicantik.com.