Mercusuar.co, Wonosobo – PT Perkebunan Tambi sukses menggelar resepsi HUT ke 65. Pada usia yang semakin matang ini, PT Perkebunan Tambi siap lahir kembali (reborn) dengan lebih transformatif, inklusif dan kolaboratif. Selain itu, akan mengajak Tambi Muda untuk menciptakan aneka varian teh agar lebih diminati milenial.
Sebelumnya, PT Perkebunan Teh Tambi juga mengadakan berbagai rangkaian acara, mulai dari ziarah makam pendiri, donor darah serta vaksin. Telah dilaksanakan juga Business Matching, yang mempertemukan para buyer dan diharapkan akan melahirkan kontrak baru jangka panjang.
Direktur Utama PT Perkebunan Tambi Suwito menjelaskan, untuk mencapai usia kepala enam ini tidaklah mudah. Dalam perjalanannya, perusahaan yang dipimpinnya ini telah banyak ditempa demi mempertahankan eksistensi.
“Kami ingatkan di masa mendatang tantangan global semakin tak menentu. Mari kita lebih eratkan lagi kerja sama dan memupuk rasa memiliki, agar tujuan perusahaan bisa tercapai,” kata Suwito pada saat membuka resepsi HUT PT Perkebunan Tambi ke 65, Sabtu (13/8) di Tambi Tea Resort.
Suwito menambahkan, pihaknya siap lahir kembali atau reborn dengan lebih transformatif, inklusif dan kolaboratif. Dengan demikian, lanjut Suwito, PT Perkebunan Tambi akan lebih terbuka dan diharapkan bisa lebih banyak memberi manfaat bagi banyak orang.
“Kami semula belum pernah berkolaborasi. Dengan tiga visi misi ini artinya kinerja karyawan akan menjadi yang unggulan di Tambi terutama dalam bentuk kerja sama antar sesama karyawan dengan insan sekitar, baik keluarga maupun masyarakat bisa mendapat manfaat dari kami,” imbuhnya.
Nantinya akan banyak perubahan yang lebih inovatif, salah satunya Agro Wisata Tambi yang berganti nama dan konsep menjadi Tambi Tea Resort. Wisatawan, lanjut Suwito diajak merasakan tea experience mulai dari melihat langsung kebun, produksi teh, ke museum teh dan masih banyak lagi.
Dikatakan Suwito, pihaknya akan menggandeng karyawan milenial yang disebut Tambi Muda untuk memproduksi teh artisan. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan melaunching 43 jenis teh artisan atau premium yang memiliki cita rasa tinggi.
“Ini juga inovasi kami dengan mangkader tim usia muda, mereka sudah dibekali ilmu dengan mentor dari Jakarta. Pada resepsi HUT ini kami sudah tampilkan para Tambi Muda bersama dengan 18 varian teh, mereka meracik dengan baik. Semoga dapat diterima pasaran anak muda,” imbuhnya.
Selain itu, PT Perkebunan Tambi juga akan meluncurkan logo baru dengan tampilan lebih segar. Apalagi dengan hadirnya investor baru yang akan membuat PT Perkebunan Tambi menjadi perusahaan besar dan mampu berkompetisi dengan korporasi sejenis.
“Peningkatan omzet luar biasa. Ekspor ke Uni Emirat Arab, Polandia, Rusia, Jepang dan lain sebagainya hingga bulan Mei tercapai USD 1,5 juta. Hal ini menjadi capaian luar biasa bagi kami. Semoga Tambi akan jadi lebih maju, transformatif dan tetap lestari,” ucap Suwito.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat optimis Tambi mampu menjadi perusahaan besar yang mampu berdaya saing serta maju. Selanjutnya dia berpesan agar Tambi bisa jaya tak sekedar dari orientasi keuntungan atau profit oriented.
“Tapi juga harus social oriented, apa lah artinya kalau hadir untuk dirinya sendiri kalau tidak menghidupi keluarga besar dan masyarakat. Tambi harus go public dan lingkungan diluarnya harus sejahtera,” tutup Afif.