[ad_1]
Mercusuar.co, Kabupaten Semarang – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD akan terus menjalankan program pelatihan pengajar PAUD. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi para pengajar.
“Selama ini sudah kita lakukan melalui dinas pendidikan. Selain itu penerapan kurikulum merdeka akan dilaksanakan juga di pendidikan anak usia dua sampai empat tahun ini,” jelas Ketua Pokja Bunda PAUD Sukaton Purtomo, usai pengukuhan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Semarang oleh Bupati H Ngesti Nugraha, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (4/7) pagi.
Pokja Bunda PAUD diketuai Sukaton Purtomo Priyatmo yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Dia dibantu Sekretaris dan bendahara serta empat kepala bidang. Yakni bidang pengembangan program, sosialisasi dan advokasi, monitoring dan evaluasi serta kepala bidang kemitraan. Para anggota pokja berasal dari Dinas Kesehatan, Disdikbudpora dan pemangku kepentingan lainnya.
Lebih lanjut Bupati Semarang H Ngesti Nugraha juga mengukuhkan Hj Peni Ngesti Nugraha sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Semarang tahun 2021-2024. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang Bunda PAUD dan pin oleh Bupati.
Saat sambutan, Bupati Ngesti mengajak Bunda PAUD dan pokja untuk terus meningkatkan mutu pelayanan pendidikan anak usia dini. Menurutnya, peningkatan kompetensi tenaga pengajar dan metode pendidikan akan dapat menyiapkan generasi penerus yang cakap dan berkarakter.
“Pemerintah menetapkan pengembangan PAUD melalui pendekatan holistik dan integratif berbasis karakter. Saya berharap Bunda dan Pokja PAUD dapat mengoptimalkannya sampai ke level desa agar terbentuk generasi muda unggul berkarakter,” pinta Bupati.
PAUD holistik dan integratif itu, terangnya, tidak hanya menekankan pada aspek pendidikan semata. Tapi juga mencakup aspek pelayanan gizi, pelayanan kesehatan, pengasuhan, perlindungan, serta kesejahteraan anak.(dj)
[ad_2]
Source link