Mercusuar.co, Wonosobo – Jumlah pengunjung Arpusda Kabupaten Wonosobo meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan tersebut disusul dengan pelonggaran aktivitas masyarakat. Membaca buku di Arpusda dinilai dapat lebih menyerap ilmu pengetahuan.
Pustakawan Arpusda, Yulianto, menjelaskan jumlah pengunjung pada 2022 meningkat dibanding pada 2021 lalu. Hal ini menurutnya beriringan dengan pelonggaran aktivitas masyarakat.
“Sehingga seluruh layanan telah kami buka sejak Januari. Kalau saat 2021 layanan terbatas, dan jumlah kunjungan juga kami batasi. Sekarang sudah banyak kunjungan lagi terutama dari anak-anak sekolah dini,” kata Yuliono yang ditemui di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kab Wonosono, Senin (12/9).
Berdasarkan data statistik pengunjung perpustakaan tahun 2002 dari bulan Januari hingga Juli, jumlah pengunjung laki-laki sebanyak 9.877 dan perempuan 13.221. Bila ditotal jumlahnya mencapai 23.098 orang.
“Kunjungan terbanyak yakni pada bulan Juni sebanyak 5.774 orang. Bulan ini bertepatan dengan hari libur sekolah jadi banyak masyarakat yang meluangkan waktu membaca maupun rekreasi di Arpusda,” imbuh dia.
Yulianto menambahkan, kunjungan paling banyak adalah dari mahasiswa. Mereka biasanya mencari referensi untuk membuat skripsi atau tugas akhir.
Selain mahasiswa, banyak pula sekolah usia dini yang mengagendakan kunjungan ke perpustakaan. “Hampir tiap hari juga ada kegiatan story telling untuk anak TK atau PAUD antara jam 08.00 sampai 10.00. Kami fasilitasi pendongeng juga,” kata Yulianto.
Yulianto mengajak masyarakat untuk tak sungkan berkunjung ke perpustakaan. Mereka bisa menikmati seluruh fasilitas yang disediakan secara cuma-cuma. “Bisa juga memanfaatkan ruang audio viual kami untuk menikmati film-film edukasi atau membuat acara,” tukasnya.
Salah satu pengunjung, Siti Nadiah (17) mengaku berkunjung ke Arpusda seminggu bisa mencapai tiga kali. Dia gemar mengunjungi perpus sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
“Saya suka cari novel, komik dan buku pelajaran. Asyik saja baca di sini, karena suasana lebih tenang dan pikiran jernih. Jadi pengetahuan yang didapat bisa lebih mudah diserap,” ujar Siti. (ang)