MERCUSUAR.CO, Boyolali – Masyarakat Kecamatan Cepogo menggelar Kirab Kebhinekaan pada Selasa (23/08/2022). Kirab dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 ini dimulai dari Balai Desa Sukabumi dan berakhir di komplek Makam Gunungan Desa Sukabumi.
Koordinator kegiatan, Suharno menjelaskan dalam kirab ini ada sekitar 2.000 masyarakat Desa Sukabumi yang membawa 165 bendera merah putih serta mengarak bendera merah putih sepanjang 165 meter dengan lebar 1,5 meter. Kirab dengan jarak tempuh 1,5 kilometer diakhiri dengan mengibarkan bendera berukuran 5×7 meter dengan diikuti oleh jajaran Forkopinda setempat.
“Sifatnya untuk merekatkan persatuan warga. Diharapkan Cepogo menjadi daerah yang religi dan untuk mengangkat ekonomi masyarakat di sekitar Cepogo,” terangnya.
Kirab diawali dengan pasukan pembawa bendera merah putih yang disusul dengan gunungan hasil bumi. Barisan di belakang gunungan, ada seni rodat, pesilat, drumband dan drumblek, serta kesenian reog. Ikut pula ratusan tenong yang berisi aneka makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Camat Cepogo, Waluyo Jati mengapresiasi kirab tersebut. Dirinya berkesempatan hadir dan mengikuti kirab. Menurut Waluyo, kegiatan tersebut benar benar dikemas secara meriah oleh masyarakat sekitar setelah dua tahun terkendala pandemi Covid-19.
“Intinya adalah memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 sekaligus kita membangun kembali rasa persatuan dan kesatuan, persaudaraan dan sekaligus mulai bangkit setelah kita Covid-19,” ujarnya.
Kirab tersebut selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, sekaligus juga untuk memperingati Maulid dan Haul Awliya’ Sayyid Sholeh Yasin yang merupakan salah satu ulama penyebar agama Islam di wilayah Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo. (asp)