Mercusuar.co, Purbalingga – Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Pentas Seni Islami (MAPSI) di tingkat Kecamatan kembali diadakan setelah libur di masa pandemi covid-19 yang lalu. Untuk Lomba Mapsi ke 23 di Kordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dindikbud Kemangkon, Kabupaten Purbalingga diselenggarakan di dua tempat, yaitu Gedung Serbaguna KPRI Wanteg di Panican, Rabu (5/10/2022) dan di SD Negeri 1 Toyareka, Kamis (6/10/2022).
Pada kegiatan lomba tersebut, peserta didik dari SD Negeri 2 Senon meraih dua kemenangan, yakni juara 1 lomba Hadroh bertempat di Gedung Serbaguna KPRI Wanteg dan juara 1 lomba Tilawah bertempat di SDN 1 Toyareka.
“Kemarin di Wanteg menang Hadroh. Sekarang di SDN 1 memang Tilawah,” ungkap Pujianti, official dari SDN 2 Senon kepada Mercusuar.co di sela-sela mendampingi peserta didiknya mengikuti Mapsi, Kamis (6/10/2022).
Pujianti menyampaikan, sejak ditetapkannya sekolah daring di masa pandemi covid-19, baru kali ini peserta didiknya kembali mengikuti lomba Mapsi. “Alhamdulillah ada dua lomba yang berhasil meraih juara pertama. Yakni Hadroh dan Tilawah,” ujarnya.
Untuk persiapan mengikuti lomba Mapsi ke 23 tahun 2022 ini, Pujianti mengaku hanya punya kesempatan dua minggu untuk mengajari peserta didiknya. Namun karena semua guru sudah memahami karakter dan kemampuan masing-masing peserta didik, jadi mudah audisinya.
“Kita para guru sudah tau anak-anak yang berprestasi, jadi mudah memilih siapa-siapa yang akan dijagokan menjadi peserta Mapsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, guru kelas 4 SDN 2 Senon ini berharap masih ada yang lain peserta didiknya yang bisa membawa pulang kemenangan. “Semoga nanti masih ada anak-anak kami yang berhasil meraih juara lagi,” pungkasnya.(Angga)