RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Sabtu, 24 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Menag: Tugas Santri Masa Kini Tekun Belajar dan Mengaji

by admin
Minggu, 23 Oktober 2022 10:45
A A
0

Mercusuar.co, Jakarta – Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober telah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015 lalu.

Peringatan Hari Santri Nasional diharapkan menjadi momen bagi para santri untuk dapat terus belajar dan berkembang, terutama di era teknologi seperti saat ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dan Shalawat Kebangsaan, di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Dalam pembukaan acara, Gus Yaqut mengingatkan bahwa Hari Santri yang ditetapkan pemerintah adalah penghargaan atas perjuangan para pendahulu dalam memerdekakan bangsa Indonesia. Gus Yaqut menegaskan tugas pertama para santri masa kini adalah tekun belajar dan mengaji.

“Santri memang bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi pengusaha, menteri, bahkan presiden juga bisa. Tapi santri harus berjuang dan berusaha,” tutur Menag.

Ia menyontohkan kiprah santri sudah banyak, seperti santri yang menjadi Presiden, yaitu K.H. Abdurrahman Wahid. Ada santri yang menjadi wakil presiden, yaitu K.H. Ma’ruf Amin. Bahkan, banyak santri yang menjadi menteri, polisi, TNI, pengusaha, dan profesi lainnya.

“Kita ini semua bagian menikmati atas perjuangan para santri pendahulu kita. Karenanya, kita yang tinggal menikmati ini jangan enak-enakan, minta diistimewakan, tidak bisa. Santri tidak boleh merasa diistimewakan hanya gara-gara punya peringatan Hari Santri. Kita harus berusaha dan berdaya,” katanya. 

Turut menghadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, beserta tamu-tamu undangan.

“Kedepannya tentu pesantren harus segera menyesuaikan di era teknologi, kami yakin juga santri luar biasa hebat, paham teknologi,” ujar Menteri PANRB, usai acara.

Menurutnya, pesantren yang menjadi tempat melahirkan santri memiliki masa lalu yang luar biasa, bahkan salah satu pendidikan pertama di Indonesia adalah pesantren. Oleh karena itu, mantan Bupati Banyuwangi ini juga mengajak pesantren dapat beradaptasi dengan teknologi agar dapat terus bertahan, serta melahirkan santri yang hebat dan berdaya saing.

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Hadiri Peringatan Hari Santri di Jepara, Ganjar Sampaikan 3 Hal untuk Santri

Next Post

Begini Cara Pemprov Jateng Memperingati Hari Santri

admin

Next Post

Begini Cara Pemprov Jateng Memperingati Hari Santri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In