[ad_1]
Mercusuar.co, Pekalongan – Kegiatan Pekalongan Culinary and Creative Fest 2022 yang dimulai pada hari Rabu-Minggu, 13-17 Juli 2022, besok bakal dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid
Adapun sejumlah agenda dalam pelaksanaan Pekalongan Culinary and Creative Fest 2022 selama lima hari ke depan diantaranya Ngopi Bersama Walikota dengan menyuguhkan 500 cup kopi khas Pekalongan, kopi tahlil secara gratis (Free).
Bazar UMKM Kreatif, Live Music, Senam Zumba, Talk Show, Game Competition, berbagai kegiatan lomba seperti lomba masak, lomba mewarnai, Tiktok Competition, Lomba Foto, Pentas Seni dan Budaya, Chef Junior (Gemar Makan Ikan) Pelajar SD.
“Dalam festival itu ada berbagai lomba, hiburan, akustikan dan band, yang paling menarik ada Ngopi Tahlil Bareng Walikota, dan sejumlah kegiatan menarik lainnya. Untuk harga tiket masuk tidak ada alias gratis, bahkan nanti ada give away maupun voucher dari stand-stand yang berpartisipasi. Untuk stand kuliner maupun craft yang turut memeriahkan acara ini ada sekitar 70 stand dan 6 foodtruck,” ujar Budiyanto, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan.
Lebih lanjut, memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tahun 2022, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat berkolaborasi dengan Balai Rasa Festival menyelenggarakan Kegiatan Pekalongan Culinary & Creative Fest yang digelar di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, mulai Rabu-Minggu, 13-17 Juli 2022.
Hal ini disampaikan Budiyanto, usai melaksanakan kegiatan apel Peringatan Harkopnas ke-75 Tahun 2022, berlangsung di Halaman Kantor Dindagkop-UKM setempat, Selasa (12/7).
“Memang di skala nasional, Peringatan Hari Koperasi diselenggarakan pameran dan sebagainya di Bali, namun untuk di tingkat daerah Kota Pekalongan, kami mengadakan Pekalongan Culinary and Creative Fest 2022, yang dibuka mulai besok Rabu pagi, 13 Juli sampai Hari Minggu, 17 Juli 2022 mendatang,” tutur Budiyanto.
Adanya Festival tersebut sebagai momentum bangkitnya UMKM dan Foodpreneur Kota Pekalongan pasca pandemi Covid-19. Kendati demikian, menurutnya, dalam pelaksanaannya nanti tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pihaknya mendorong para UMKM Kota Pekalongan nantinya ke depan bisa membentuk sebuah koperasi, minimal badan usaha untuk menunjang modal mereka.(ike)
[ad_2]
Source link