Mrcusuy.co, Purbalingga – Dalam perjalanan ibadah haji tahun ini 1444 Hijriah/2022 Masehi), penyelenggaraannya dinilai memuaskan. Pihak penyelenggara juga menilai Pemerintah sangat mengapresiasi, termasuk seluruh fraksi DPR RI.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga H Muhammad Syafi’ mengatakan berdasarkan evaluasi yang dilakukan Kemenag, penyelenggaraan haji tahun 2022 banyak mendapatkan apresiasi dari seluruh fraksi di DPR RI, baik dari segi akomodasi, transportasi maupun konsumsi.
“Saya kira kenikmatan luar biasa yang diterima jamaah haji Indonesi ini, karena sebenarnya BPIH itu kurang lebih Rp. 81 juta, namun jamaah haji hanya dibebani Rp 39 juta. Ini artinya ada subsidi pemerintah sebanyak kurang lebih 42 juta. Alhamdulillah,” ungkapnya saat Penerimaan Jamaah Haji Purbalingga, Jum’at (2/9/2022) di Pendopo Dipokusumo.
Safi’ menjelaskan, rincian biaya Rp 39 juta yang dikenakan para jamaah haji, yakni, sebanyak Rp 29,5 juta diantaranya untuk penerbangan, Rp 6 juta untuk living cost yang kembali diserahkan, penginapan Rp 2,6 juta untuk 25 hari, akomodasi di Madinah Rp 769 ribu dan Rp 1,1 juta untuk visa.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya mengajak para jamaah haji 2022 untuk bersyukur, karena di luar sana banyak yang sudah menunggu, banyak yang belum bisa berangkat. “Bahkan banyak yang mampu namun belum terketuk hatinya untuk bisa melaksanakan haji,” ucapnya.
Bupati menyampaikan terimakasih kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga selaku Panitia Penyelenggara Haji Daerah. Mulai dari kepengurusan dokumen sampai dengan kepulangan bisa berjalan lancar.
“Tentunya kita apresiasi bahwa pelayanan jamaah haji tahun ini sangat luar biasa, fasilitas yang disediakan paripurna lengkap, alhamdulillah hotel juga tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, untuk makanan juga tahun ini bisa mendapatkan 3 kali sehari,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan seluruh jamaah haji tersebut kepada Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kabupaten Purbalingga agar terjaga kemabrurannya.
“Jamaah haji yang telah diterima oleh Pemerintah Daerah ini akan kami serahkan kepada suatu wadah 3d haji yaitu IPHI (Purbalingga) yang diketuai bapak H Munir, untuk nantinya bisa menjaga persaudaraan dan silaturahmi antar jamaah haji, dan tentunya agar kemabruran bapak ibu sekalian bisa dijaga sampai sepanjang hayat,” kata Bupati Tiwi.
Sementara itu Ketua IPHI Daerah Kabupaten Purbalingga Drs H Munir siap menerima jamaah haji Purbalingga tahun 2022 untuk tergabung dalam IPHI. “Inshaallah akan dilakukan pembinaan, pengajian dan sebagainya. Di tingkat Kabupaten juga 3 bulan sekali diadakan pengajian akbar. Inshaallah untuk kita membina, membimbing para jamaah haji bisa mempertahankan haji yang mabrur,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Jamaah Haji Kabupaten Purbalingga tahun 2022 H Ngudiarto mengungkapkan syukur karena hampir seluruh jamaah haji Purbalingga tahun 2022 ini bisa melaksanakan rukun wajib haji dengan baik.
“Kami jamaah haji tahun ini yang tidak bersyukur itu sangat-sangat keliru pokoknya. Sekarang hotel sangat bagus, jarak ke Masjidil Haram bisa ditempuh dengan jalan kaki. Haji reguler tapi rasa plus. Saat wukuf saja satu jamaah dapat satu kasur satu bantal satu selimut, demikian juga di Mina, saya benar-benar terharu sampai menangis,” ucap Ngudiarto. (Angga)