MERCUSUAR.CO, Boyolali – Pemkab Boyolali akan melakukan kajan Situs Watu Genuk di Dukuh Genuk Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Dalam hal ini Pemkab Boyolali akan menggandeng pihak ketiga dengan didampingi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak ketiga dengan didampingi dari BPCB Jateng. Nantinya dari hasil kajian tersebut akan menghasilkan rekomendasi tertentu dalam pengelolaan Situs Watu Genuk ini.
“ Hasil kajian nantinya akan menghasilkan rekomendasi tentang pengelolaan situs ini, setelah kajian akan kita tunggu langkah apa yang akan kita lakukan,” kata Darmanto, Jumat(09/9/2022).
Ketua Kepala Kelompok Kerja(Kapokja) Pemugaran BPCB Jawa Tengah, Eri Budiarto mengatakan langkah pertama dalam kajian adalah dengan melakukan survey dan pendataan yang nantinya akan menghasilkan rekomendasi untuk melakukan langkah selanjutnya.
“ Setelah mendapatkan rekomendasi atau hasil tersebut, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Boyolali,” kata Eri.
Eri menyebutkan situs Watu Genuk ini berlatar belakang agama Hindu, dan dibangun pada abad IX. Namun pihaknya masih belum bisa menentukan hasilnya seperti apa karena data prasasti belum ditemukan. Meski demikian pihaknya memperkirakan bangunan ini seperti dikelilingi talud dan terdapat pagar.
Eri menambahkan, kajian ini diperkirakan akan berjalan selama satu bulan, setelah mendapatkan rekomendasi dari hasil kajian ini nantinya akan ditindaklanjuti dari Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Boyolali dan BPCB akan terus membantu dan mendapingi. (asp)