Mercusuar.co, Magetan – Pada hari ke-13 peritual asal Kediri yang diduga memburu harta karun gaib di puncak Gunung Lawu belum juga ditemukan.
Tim SAR gabungan yang sedang mencari sosoknya di lokasi ritual Kahyangan di sekitar Puncak Gunung Lawu belum menemukan hasil.
Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi dengan tambahan 2 regu pencari terdiri dari 12 orang relawan SAR. Total relawan yang diterjunkan melakukan pencarian menjadi 44 orang.
Ali Rahmatulloh (48), dilaporkan melakukan pendakian lewat jalur Pos Cemoro Sewu pada Sabtu (15/10/2022).
Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan Puguh Yudhi menjelaskan, belum ada tanda-tanda keberadaan pendaki tersebut pada hari ketiga pencarian.
“Seluruh personel gabungan via Cemoro Sewu yang sudah melakukan penyisiran turun dari Hargo Dalem menuju Pos Induk Cemoro Sewu,” ujar Puguh melalui pesan singkat, dikutip dari pendakicantik.com, Jumat (28/10/2022).
Agus, salah satu pemilik warung di Puncak Gunung Lawu menginformasikan kalau dia sempat melihat Ali di kawasan Pasar Setan. Ali yang makan di warung itu mengaku ingin melanjutkan ritual ke Kayangan.
Menurut Puguh, petugas gabungan telah melakukan penyisiran hampir di seluruh kawasan Puncak Gunung Lawu hingga hari ketiga pencarian.
Selain petugas di Pos Cemoro Sewu, pencarian juga dilakukan tim SAR dari Pos Cemoro Kandang, Pos Candi Cetho, dan Pos Singolangu.
“Seluruh lokasi yang merupakan lokasi untuk ritual sudah kita lakukan penyisiran dengan hasil nihil,” jelasnya.
Puguh mengaku masih menunggu hasil pencarian yang dilakukan tim hingga pukul 17.00 WIB.
“Nunggu Basarnas kami, keputusannya sambil nunggu tim yang turun,” ujarnya.