RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Sabtu, 24 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Peneliti Universitas Boston Buat Virus Corona Varian Baru, ini Penjelasannya

by admin
Sabtu, 29 Oktober 2022 02:14
A A
0

Mercusuar.co, Jakarta – Surat kabar Daily Mail Inggris memberitakan bahwa para peneliti telah menciptakan jenis Covid-19 yang mematikan dengan tingkat kematian 80 persen.

Surat kabar itu juga memberitakan bahwa penelitian ini adalah bertujuan meningkatkan fungsi (gain of function) virus dan menuduh para peneliti mulai membuat virus yang lebih mematikan.

Mengenai kabar ini, pihak Universitas Boston pun buka suara. Mereka membantah soal serangkaian klaim menyesatkan tentang penelitian di National Emerging Infectious Diseases Laboratories (NEIDL).

Menurut pihak universitas, penelitian ini bukan penelitian gain-of-function, artinya tidak bertujuan untuk memperkuat strain virus SARS-CoV-2 negara bagian Washington atau membuatnya lebih berbahaya.

Sebelumnya dikabarkan peneliti dari Universitas Boston membuat virus Corona varian baru di laboratorium. Penelitian ini tentu mengejutkan banyak pihak, pasalnya virus Corona hasil laboratorium ini disebut memiliki tingkat kematian 80%.

Direktur NEIDL dan ketua mikrobiologi Fakultas Kedokteran BU Chobanian & Avedisian, Ronald B. Corley menegaskan bahwa tingkat kematian 80% tidak terkait dengan efek virus pada manusia. Studi dimulai pada kultur jaringan, kemudian pindah ke model hewan.

Adapun model hewan yang digunakan adalah jenis tikus tertentu yang pada dasarnya rentan terhadap efek Covid-19 sehingga 80-100 persen tikus yang terinfeksi meninggal karena penyakit dari virus Corona versi awal, yang disebut jenis Washington.

“Padahal Omicron menyebabkan penyakit yang sangat ringan pada hewan-hewan ini.” ungkapnya.

Dalam pemberitaan di outlet media lain termasuk Fox News, salah dan tidak akurat, dan mengatakan penelitian ini membuat virus yang tidak berbahaya.

Universitas juga mencatat bahwa penelitian tersebut telah ditinjau dan disetujui oleh Institutional Biosafety Committee (IBC), yang terdiri dari ilmuwan serta anggota masyarakat setempat, dan bahwa Komisi Kesehatan Masyarakat Boston telah menyetujui penelitian tersebut.

“Mereka telah membuat pesan sensasional, mereka salah menggambarkan penelitian dan tujuannya secara keseluruhan,” kata Ronald B. Corley, dikutip dari laman resmi universitas, Selasa (25/10/2022).

Studi ini bertujuan untuk memeriksa protein spike (duri) pada varian Omicron SARS-CoV-2 (BA.1). Para peneliti tertarik untuk membandingkan varian tersebut dengan strain pertama virus Corona, yang dikenal sebagai strain Washington.

Mereka ingin mengonfirmasi hipotesis bahwa virus Omicron lebih “jinak” karena virus itu tidak menginfeksi sel yang sama dengan strain awal. Mereka tertarik pada bagian virus yang menentukan seberapa serius penyakit yang akan diderita seseorang.

Namun, Corley mengatakan banyak laporan fokus pada satu kalimat dalam laporan hasil penelitian, dikutip dari CNBC Indonesia.

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Berada di Lokasi Rawan Longsor, MI Ma’arif NU Tlahab Lor Ditinggal Mengungsi

Next Post

Gempa Bumi Tektonik M 4.7 Guncang Cilacap

admin

Next Post

Gempa Bumi Tektonik M 4.7 Guncang Cilacap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In