Mercusuar.co Kota Semarang – Tim Pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diketuai oleh Nailur Rahmawati, S.Pd., M.Pd.I telah sukses melakukan pelatihan “Edukasi Strategi Branding Produk bagi Gerakan Terintegrasi Koperasi dan Usaha Mikro (GERAI KOPI MI)” pada Sabtu (20/08/2022) yang dihadiri oleh 23 peserta pelaku UMKM di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk anggota UMKM yang tergabung dalam Gerakan Terintegrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Gerai Kopi Mi) di kelurahan patemon.
Edukasi dan Pelatihan Branding Produk dimulai pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 16.00 WIB bertempat di Aula Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati.
Dosen dan Mahasiswa UNNES Sukses Gelar Edukasi dan Pelatihan Branding Produk UMKM
Materi edukasi dan pelatihan branding produk disampaikan oleh dosen Pendidikan Bahasa Arab UNNES, Nailur Rahmawati. Beliau menyampaikan tentang pentingnya branding produk melalui kemasan, logo dan foto serta promosi produk melalui media sosial. Selain itu, Monica Rahmawati,salah satu anggota tim pengabdian, juga menyampaikan materi tentang personal branding.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Kelurahan Patemon, Bapak Muhamad Khosim,S.IP.,M.M dan Ketua Gerai Kopi Mi Kecamatan Gunungpati,Ibu Atie.
TB Nuryadi selaku Ketua Gerai Kopi MI kelurahan Patemon mengaku senang dan mendukung penuh kegiatan ini, beliau juga berharap dengan diadakannya kegiatan semacam ini dari Universiats Negeri Semarang (UNNES) dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi terhadap produk-produk UMKM serta memilih strategi branding yang tepat agar produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk lain di pasaran.
“Saya sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, selain mendapatkan ilmu tentang branding produk yang sangat bermanfaat, saya juga dapat bertemu dan bertukar informasi dengan pelaku UMKM lain di Kelurahan Patemon. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan tapi ada pertemuan selanjutnya agar usaha kami bisa berkembang dan bersaing di pasaran.” ungkap Tutik, salah seorang peserta pelatihan.