[ad_1]
Mercusuar.co Wonosobo – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76, Polres Wonosobo menggelar sejumlah kegiatan dan berbagai perlombaan. Salah satunya adalah lomba tari kreasi tradisional Jawa Tengah yang diselenggarakan pada Selasa (28/6) di halaman gedung serbaguna Mapolres Wonosobo.
Wakapolres Wonosobo Andi Setiyo dalam sambutan membuka acara bertindak mewakili Kapolres Wonosobo menuturkan, bahwa perlombaan ini diperuntukan dengan kategori SD/sederajat se Kabupaten Wonosobo.
“Meskipun dengan keterbatasan waktu dan personel, lomba tari ini cukup banyak peminatnya, tercatat ada 12 pendaftar dari SD se Kabupaten Wonosobo,” ungkap Wakapolres.
Selain meningkatkan kreativitas, Wakapolres berharap melalui lomba tari kreasi tradisional ini bisa meningkatkan kecintaan anak-anak akan budaya budaya tradisional terutamanya budaya budaya yang ada di Jawa Tengah .
Turut hadir dalam acara, Kabid Kurikulum Disdikpora Wahyu Widodo dan Sekdin Disparbud Moh Burhanudin, yang mengapresiasi langkah Polres Wonosobo mengadakan lomba tari tradisional. Kabid Kurikulum Disdikpora mengaku akan selalu ikut mendukung lomba lomba kesenian serupa yang akan diadakan oleh instansi instansi manapun.
Dari 12 peserta lomba, SD Muhammadiyah Sudagaran berhasil meraih juara 1. Sedangkan juara 2 diraih oleh SDN Selokromo dan SDN Banyumudal mendapatkan juara 3 dalam perlombaan tari tradisional tersebut.
Kapolres Wonosobo Eko Novan, menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada masing-masing juara.
Dirinya mengapresiasi kreativitas seluruh peserta lomba. Meski tak melihat langsung penampilan keseluruhan peserta, pihaknya menilai dari segi kostum maupun tata rias seluruh peserta telah menampilkan yang terbaik.
“Selamat kepada para pemenang, saya berharap bagi peserta lain yang belum mendapatkan gelar juara tidak perlu berkecil hati, semuanya baik dan telah ikut berjasa melestarikan budaya,” pungkas Kapolres.
[ad_2]
Source link