Mercusuar.co, Purbalingga – Ribuan warga desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga berebut gunungan sayur di lapangan desa setempat, Selasa (2/8/2022). Hal itu dilakukan usai kirab tumpeng dan takir yang dilakukan warga setempat dalam rangka memperingati tahun baru Saka ke 1945 atau Hijriyah ke 1444.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan hadir bersama sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Purbalingga.
Dalam sambutanya Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih kepada jajaran pemerintah desa Blater yang telah kembali bangkit dari peristiwa pandemi covid-19 yang selama hampir dua tahun lebih kehilangan momen kebersamaan dalam satu ruang terbuka seperti hari ini.
“Terimaksih kepada pemdes dan warganya yang terus berusaha membangkitkan semangat setelah pandemi covid-19 dinyatakan melandai. Sehingga dalam kesempatan seperti ini bisa kembali berkumpul dalam memperingati tahun baru Saka atau tahun baru Hijriyah ini,” ungkapnya.
Bupati juga terus menyemangati warga agar terus beraktivitas dengan baik, “Tapi jangan lupa warga juga harus vaksin semua. Ada yang sudah vaksin booster belum? Harus vaksin nggih! Insyallah kalau bapak ibu sudah vaksin, kesehatan bapak ibu akan terjaga dengan baik,” ujar Bupati.
Sementara pada acara yang dikemas secara terbuka di lapangan desa setempat, ribuan warga datang ke lapanga dengan membawa takir (nasi bungkus) dan tumpeng sendiri-sendiri. Kemudian warga membacakan doa keselamatan, lalau tumpeng atau takir yang dibawa dimakan bersama -sama.
Namun sebelum warga menikmati sajian tumpeng dan takir, warga terlebih dahulu melakukan ritual berebut gunungan sayur yang disediakan oleh warga Dusun 3, Desa Blater. Gunungan tersebut sebelumnya dilakukan penyerahan terlebih dahulu dari Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada kepala desa Blater dengan simbol sayur terong, sedang ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan menyerahkan secara simbolik jagung dan wortel kepada warga.(Angga)