Mercusuar.co, Purbalingga – Mayarakat Desa Pandansari Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga menggelar Ruwat Bumi dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka dan tahun baru Hijriyah 1444, Selasa (2/8/2022). Dalam kegiatan tersebut sebelumnya juga masyarakat melakukan serangkaian kegiatan seperti halnya bersih desa, bersih makam, ziarah kubur leluhur desa, sedekah bumi.
Sedang pada puncak acara kegiatan tersebut ditutup dengan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan menghadirkan dalang Ki Sikin Hadi Warsono dari Patimuan, Cilacap.
Sebagai tanda dimulainya pagelaran Wayang, secara simbolis Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ikut hadir dan diberi kesempatan menyerahkan tokoh wayang Janoko kepada dalang yang akan memulai pertunjukannya dengan lakon ‘Mbangun Taman Maerokoco’.
“Seluruh kegiatan ini murni swadaya dibiayai masyarakat, meskipun Pandansari termasuk Desa Miskin Ekstrim tapi bisa Wayangan. Akan tetapi kami tetap butuh peran serta OPD untuk mengentaskan Pandansari dari kemiskinan ekstrim,” ungkap Ridi, Kepala Desa Pandamsari saat memberikan sambutan.
Di samping itu, pemerintah Desa Pandansari juga baru saja meresmikan gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ‘Mandiri Sejahtera Pandansari’, di Kompleks Balai Desa yang diresmikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Lebih lanjut Ridi mengatakan, pihaknya optimis dengan adanya BUMDes termasuk unit usaha di dalamnya bisa membawa Desa Pandansari lebih maju.
“BUMDes kita alhamdulillah sudah mulai tumbuh, ada beberapa unit usaha, ada rintisan wisata kebun buah durian Bukit Bantarori, kemudian Pertashop yang dioperasikan sejak 2021 dan sudah produktif dan menghasilkan,” katanya.
Pandansari juga mulai tumbuh Kelompok Perempuan Produktif, mereka menekuni kerajinan batik. Mereka membuat batik dengan motif Batik Wayang Suket, Batik Lawa dan sebagainya.
“Sudah bagus, mudah mudahan ini menjadi kebangkitan Desa Pandansari untuk segera terentaskan dari kemiskinan ekstrim,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyambut baik rangkaian peresmian gedung BUMDes dan Ruwat Bumi di desa tersebut Ia berharap keberadaan BUMDes ini bisa membawa Pandansari menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.
“Gedung BUMDes ini dibangun dari Dana Desa dan hadiah anggaran dari Bupati berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp 100 juta. Semoga BUMDes ini bisa mengantarkan Pandansari lebih maju. Jangan kecil hati, meskipun masuk Desa Miskin Ekstrim akan tetapi kalau Kades dan masyarakatnya semangat, ibu ibunya kreatif, niscaya Desa Pandansari bisa keluar dari Desa Miskin Ekstrim,” kata Bupati.(Angga)