[ad_1]
Mercusuar.co, Banjarnegara – Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengaku pendidikan adalah sektor yang sangat penting, dan dirinya siap berkolaborasi dengan PGRI Banjarnegara dalam memajukan pendidikan di Banjarnegara.
Hal itu diungkapkan dalam silaturahmi pengurus PGRI Banjarnegara, Selasa malam (29/6/2022) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara.
Dalam kesempatan itu Tri juga membuka diskusi mengenai permasalahan pendidikan di Banjarnegara dan meminta masukan dari PGRI.
Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengungkapkan salah satu permasalahan pendidikan di Banjarnegara adalah masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK), posisi kepala SD yang banyak kosong, kekurangan guru dan juga banyaknya SD yang mengalami regrup atau penggabungan karena minim siswa.
Pj Bupati yang didampingi Plt Kepala Dindikpora Banjarnegara Agung Yusianto mengungkapkan, untuk kekosongan kepala SD, selain menunggu lulusan Program Guru Penggerak, Pemkab juga tengah mengajukan penambahan tunjangan bagi kepala sekolah.
“Ke depan sudah kita ajukan agar anggaran tunjangan kepala sekolah dinaikan. Semoga pada perubahan anggaran tahun ini bisa terealisir. Salah satu masalah jabatan kepala sekolah tidak diminati karena memang tanggungjawabnya besar namun tunjangannya kecil,” ujar Pj Bupati.
Sementara Noor Tamami mengungkapkan, pihaknya siap setiap saat untuk diajak bekerjasama dengan Pemkab Banjarnegara dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Banjarnegara.
“Melalui komunikasi ini kami berharap kedepan peran PGRI semakin besar dalam membantu Pemkab Banjarnegara dalam memajukan pendidikan,” katanya.(har)
[ad_2]
Source link