[ad_1]
Mercusuar.co, Jombang – Pantauan detikJatim, saat ini polisi masih berada di sekitar Ponpes Shiddiqiyyah di wilayah Ploso, Jombang. Sebelumnya, polisi mengepung ponpes untuk menangkap Mas Bechi. Mereka mulai mengepung Ponpes Shiddiqiyyah sekitar pukul 07.00 WIB.
Mas Bechi atau nama lengkapnya Moch Subchi Azal Tsani (MSAT), ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati di pesantren milik orangtuanya.
Anak kiai itu dilaporkan ke polisi pada 29 Oktober 2019 oleh korban berinisial NA, salah seorang santri perempuan asal Jawa Tengah.
Diketahui polisi kembali bernegosiasi dengan Kiai Muhammad Mukhtar Mukhti, ayah Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42), DPO kasus pencabulan saat menjemput paksa di Ponpes Shiddiqiyyah. Polisi sebenarnya sudah mau mengamankan Mas Bechi, namun Kiai Muhammad Mukhtar Mukhti menolaknya. Dia berjanji akan mengantar anaknya sendiri ke kantor polisi.
Dalam sebuah video berdurasi 2.32 menit, tampak Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat berdialog langsung dengan Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah, Kiai Muhammad Mukhtar Mukhti di depan sebuah teras rumah.
“Alhamdulillah, Mbah Yai sampun matur ngoten kulo laporke ke pimpinan bahwa Mbah Yai akan nganter Mas Bechi ke Polda hari ini (Alhamdulliah, Mbah Yai sudah bilang begitu saya sampaikan ke pimpinan baahwa Mbah Yai akan mengantarkan Mas Bechi ke Polda Jatim hari ini),” demikian ucap Nurhidayat di depan Kiai Mukhtar seperti dalam video yang dilihat detikJatim, Kamis (7/7).
Dalam video itu, Kiai Mukhtar menyebutkan akan mengantarkan anaknya. Namun bukan sekarang, sebab saat ini ia mengaku masih ada acara pelantikan internal ponpes.
“Kalau hari ini masih ada acara, setelah hari ini,” ujar Kiai Mukhtar.(dj)
[ad_2]
Source link