Mercusuar.co, Banyumas – Seperti ramai diberitakan di media sosial, gerombolan geng motor membikin resah warga Banyumas, pada hari Minggu (14/8) dinihari.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam akun instagramnya juga menyoroti akan kejadian itu, dalam postingannya yang terakhir, sekitar 19 jam yang lalu mengapresiasi Kapolresta Banyumas yang dalam waktu 24jam berhasil ditangkap.
Sementara itu, Kapolres Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, mengatakan mereka telah membuat resah masyarakat dan mengganggu kamtibmas.
“Mereka mengacung-acungkan senjata tajam dan membuat resah masyarakat. Mereka harus ditindak, agar tidak semakin berkembang,” tandasnya.
Lebih lanjut, Polresta Banyumas menangkap 16 anggota geng motor yang membuat resah. Mereka ditangkap di sejumlah tempat di Cilacap.
“Jadi seluruh anggota geng motor ditangkap di Cilacap. Ada dari anggota geng motor Aliansi dan Warrior,” kata Kapolresta, Selasa (16/8).
“Dari 16 pelaku, 5 di antaranya tidak membawa senjata tajam. Sedangkan 11 orang lainnya masih dilakukan pemeriksaan terkait dengan senjata tajam,” lanjutnya.
Dia mengatakan senjata tajam yang dijadikan barang bukti beragam jenisnya. Di antaranya adalah clurit dan samurai.
“Senjata tajam yang dibawa berbagai macam. Di antaranya adalah clurit dan samurai,” katanya.(dj)