Mercusuar.co, Semarang – Pengabdian kepada masyarakat (PPM), dilaksanakan oleh salah satu dosen Seni Rupa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan melakukan pelatihan keterampilan berkarya seni teknik kolase dari bahan limbah kertas bekas bagi remaja-remaja pengunjung wisata Grand Maerakaca, Minggu (06/11/2022).
Bangkit Sanjaya S. Pd, M. Sn dibantu oleh dua dosen yang memiliki pengalaman luas sebagai tutor yaitu Drs. Syakir, M. Sn didampingi oleh dosen ahli seni rupa yaitu Arif Fiyanto, S. Sn, M.Sn. serta dibantu oleh satu mahasiswa yaitu Rosa Alifia Azzahra.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menyinkronkan aktifitas remaja di Grand Maerakaca Pasca-Pandemi Covid-19. Dengan melakukan kegiatan pelatihan teknik kolase pada remaja-remaja pengunjung wisata Grand Maerakaca diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan berkarya Pasca-Pandemi Covid-19,” ujar Bangkit Sanjaya S.Pd, M. Sn selaku pemateri pelatihan dan ketua tim pengabdian.
Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah metode peragaan dan latihan praktik yang didukung dengan demonstrasi.
Melalui peragaan dapat memberikan pemahaman tentang teknik dan media dalam pembuatan kolase berbahan limbah kertas bekas.
Metode demonstrasi, sebagai khalayak sasaran (peserta) dan secara langsung dapat mencermati proses pembuatannya dimaksudkan menjadi luaran untuk membangkitkan motivasi, kompetensi penciptaan visual, dan pemanfaatan limbah.
Selanjutnya, kegiatan evaluasi dilaksanakan pada setiap berlangsungnya dan pada setiap akhir kegiatan. Evaluasi secara keseluruhan terhadap kegiatan pelatihan diadakan pada waktu penutupan acara pelatihan dengan mengadakan tanya jawab, dan mengapresiasi karya yang dihasilkan peserta.
Kegiatan ini memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat khususnya pengunjung Grand Maerakaca. Sebagai pemantik mengenai bangkitnya aktifitas dalam situasi Pasca Pandemi Covid-19, lalu meminimalisir masalah yang timbul sebelumnya yaitu berkurangnya eksistensi akibat keterpurukan aktifitas akibat pembelajaran daring/online dan sudah tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Setelah remaja di Grand Maerakaca Semarang mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh tim pelaksana PPM UNNES, tujuan yang diharapkan tercapai adalah;
Pertama, memberi bekal pengetahuan dan pemahaman tentang seni Kolase.
Kedua, meningkatkan dan mengembangkan keterampilan tentang seni Kolase sebagai upaya dalam membuka peluang untuk memanfaatkan limbah kertas bekas.
Selain itu, melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat dapat memiliki sikap apresiatif yang lebih baik terhadap karya seni Kolase berbahan limbah kertas bekas.
Lebih lanjut memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat khususnya pengunjung Grand Maerakaca. Juga memberikan kontribusi dalam pemulihan wisata Grand Maerakaca.