RadarWonosobo
  • KONTAK
  • REDAKSI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Minggu, 18 Mei 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
  • Login
  • Register
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
No Result
View All Result
RadarWonosobo

Realisasikan P3BTP Kementrian, Kelompok Tani Ngudi Makmur Menyemai Hasil Penangkaran Benih

by admin
Kamis, 25 Agustus 2022 12:36
A A
0

Mercusuar.co, Purbalinga – Komitmen Pemerintah dalam upaya memajukan dan memakmurkan pertanian di tanah air, melalui Kementerian Pertanian pemerintah menggaungkan Program Pengembangan Petani Produksen Benih Tanaman Pangan (P3BTP). Melalui P3BTP ini sejumlah lahan pertanian dijadikan sebagai lokasi penangkaran benih bervaritas unggul guna memasok benih seluruh lahan pertanian.

“Hal ini juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pertanian menggalakan P3BTP di sejumlah tempat, salahsatunya di di desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam kepada Mercusuar.co usai menghadiri penyemaian benih padi di desa Sidakangen, kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Rabu (24/8/2022).

Mukodam menjelaskan, setidaknya sudah ada tiga tempat di Kabupaten Purbalingga yang saat ini melakukan panen hasil penangkaran benih padi. Selain lahan pertanian seluas 5 hektar di Kecamatan Kalimanah, terdapat 5 hektar lagi di Kecamatan Kaligondang, dan 10 hektar di Kecamatan Kemangkon.

“Sudah ada tiga lokasi lahan sawah yang dijadikan sebagai lokasi penangkaran benih padi untuk tahun ini (2022). Disamping Kecamatan Kalimanah, dua diantaranya Kecamatan Kaligondang dan Kemangkon, ” jelasnya.

Untuk penangkaran benih padi di lahan pertanian seluas 5 hektar di desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah dilakukan oleh kelompok tani Ngudi Makmur. Dalam hal ini Mukodam mengaku sangat mengapresiasi gerakan kelompok tani Ngudi Makmur yang sudah bekerja sama dengan pemerintah untuk ikut berupaya memajukan pertanian di desanya.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan kelompok tani Ngudi Makmur yang dengan semangat berusaha untuk maju dan berkembang,” ujarnya.

Menurut Mukodam, kelompok tani Ngudi Makmur dalam melakukan penangkaran benih padi mendapat  pendampingan oleh Balai  Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan melakukan kemitraan dengan PT Sapotran Benih Utama sebagai poteker. Benih yang dipanen nantinya dibeli oleh PT Sapotran Benih Utama. Kemudian benih tersebut akan diproses menjadi benih yang siap disupalai ke petani setelah ada rekomendasi dari BPSB.

“Prosesnya untuk menentukan hasil penangkaran benih tersebut lolos dari uji kelayakan dan dianggap baik menjadi benih tanaman padi itu panjang. Mulai dari pemilihan benih yang ditangkar,  pendampingan yang intens dari berbagi pihak terkait, kemudian pada paska panen dilakukan pengolahan oleh PT Sapotran Benih Utama sampai benih tersebut lolos sebagai benih oleh BPSP, baru dikasih Lebel dan dinyatakan sebagai benih yang bisa dipasok ke petani,” ujarnya.

Sementara itu Direktur PT Sapotran Benih Utama, Ngadiman mengatakan pihaknya sebagai mitra petani atau kelompok tani yang melakukan penangkaran benih  padi akan berkomitmen untuk membeli gabah (biji padi) yang sudah dipanen.

“Kami berkomitmen, sejak awal kami melakukan pendampingan penangkaran benih, nantinya kami akan beli gabah hasil penangkaran benih ini,” katanya.

Disamping itu, PT Sapotran Benih Utama yang bergerak di pengolahan benih pertanian, Ngadiman menerangkan pihaknya juga menyediakan pupuk, pestisida, herbisida yang bisa digunakan untuk memajukan pertanian. “Kami bukan saja melakukan pengolahan benih, tapi juga menyediakan pupuk pestisida, herbisida, dan masih banyak lainya yang bisa dimanfaatkan petani,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, lahan sawah seluas 5 hektar yang dijadikan sebagai lahan penangkaran benih oleh kelompok tani Ngudi Makmur  ditanami benih padi Cakra Buana, sebuah varitas unggul yang masa panennya lebih cepat dari biasanya.

“Benih Cakra Buana umurnya lebih pendendek. Jadi kami berharap dengan penangkaran benih ini petani bisa lebih untung dan maju,” harapnya.(Angga)

sumber

BACA JUGA:

Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia

United Kingdom Casino Online Real Money

Previous Post

Ganjar: Penggunaan Mobil Listrik akan Dilakukan di Tiap Dinas Lingkup Pemprov Jateng

Next Post

Kelompok Tani Ngudi Makmur Menyemai Benih Menggunakan Combine Harvester

admin

Next Post

Kelompok Tani Ngudi Makmur Menyemai Benih Menggunakan Combine Harvester

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Home
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Berita
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Uncategorized

© 2023 radarwonosobo.com Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In