Mercusuar.co, Kudus – Safira Dwi Meilani, atlet pencak silat asal Kudus berhasil merebut medali emas pada ajang The 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia, baru-baru ini.
Atas prestasinya itu Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan bonus uang sebesar Rp40 juta. Bonus diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus Hartopo kepada Safira, di pendapa Kabupaten setempat, Senin (8/8).
Pada kesempatan itu, Safira menyampaikan terima kasih, atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
“Ini jadi penyemangat saya untuk lebih berprestasi,” ujar atlet dari Desa Loram Kulon tersebut.
Ditambahkan, setelah ini dia akan langsung mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ajang Paris Open dan SEA Games 2023. Dengan semangat, Safira menargetkan medali emas.
“Target, berharap selalu dapat emas. Apapun nanti hasilnya, yang penting selalu berdoa dan berusaha maksimal, serahkan semuanya pada Allah,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Hartopo berharap, prestasi Safira dapat menjadi inspirasi dan pelecut bagi atlet lain di Kabupaten Kudus, sehingga dapat mengikuti jejak gemilangnya. Pihaknya akan terus mendukung pengembangan latihan Safira, agar terus berprestasi pada kompetisi mendatang.
“Sangat luar biasa. Safira mengharumkan Kabupaten Kudus di kompetisi pencak silat tingkat dunia,” ungkap bupati.
Tak hanya Safira, lanjut bupati, fasilitas dan dukungan optimal juga diberikan untuk atlet lain. Untuk itu, dia meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus untuk memaksimalkan, baik latihan maupun manajemen lainnya, sehingga bisa meraih hasil terbaik.
“Tugas kami memfasilitasi. Tinggal keaktifan KONI untuk memanajemen atlet, sehingga bisa berlatih dan berkompetisi dengan maksimal,” ucapnya.