Mercusuar.co, Purbalingga – 300 Replika Tandu Jendral Besar Soedirman yang akan diusung 1000 peserta kirab dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 sudah disiapkan di halaman Museum Tempat Lahir (MTL) Jendral Besar Soedirman di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Selasa (30/8/2022). 300 replika Tandu JB Soedirman tersebut dibuat oleh masyarakat di masing-masing desa.
“Kegiatan ini masuk rangkaian peringatan kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia (RI). Kirab akan dimulai dari Museum Tempat Lahir (MTL) Soedirman di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang dan finish di alun-alun Purbalingga. Rute yang dilalui sepanjang 24 kilometer,” ungkap Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, Selasa (30/8/2022).
Dandim menyampaikan kirab tersebut melewati jalur gerilya Jenderal Soedirman. Peserta kirab adalah anggota TNI, Polri, Pramuka, pelajar dan masyarakat. Rute yang dilalui adalah Etape pertama yaitu MTL (Monumen Tempat Lahir), kemudian SD Negeri Bedagas, Pasar Sinduraja Kaligondang, Kodim 0702 dan finish di Alun-alun Purbalingga.
“Di alun-alun akan diserahkan rekor MURI jalan tandu terbanyak dengan jumlah 300 tandu,” terangnya.
Tokoh masyarakat Kecamatan Rembang, Budi Nedyo dalam kesempatan terpisah menyampaikan tandu tersebut dibuat oleh masyarakat dari semua desa di Kabupaten Purbalingga. Pihaknya memberikan dukungan penuh atas kegiatan tersebut.
“Ini merupakan salah satu wujud implementasi gerakan bersama membangun Purbalingga sekaligus menegaskan bahwa Purbalingga merupakan bumi Soedirman,” ungkapnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, Bulan Kemerdekaan Kabupaten Purbalingga mengangkat subtema Dengan Semangat Juang Panglima Besar Jenderal Soedirman Kita Jadikan Momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Untuk Mewujudkan Purbalingga Hebat, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
“Oleh karena itu, berbagai kegiatan digelar dengan tema Soedirman. Salah satunya Kirab Tandu Soedirman yang juga akan masuk rekor MURI,” tandasnya.
Seperti diketahui Jenderal Besar Soedirman lahir di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, pada 24 Januari 1916. Rumah tempat lahir jenderal yang dikenal dengan strategi perang gerilya tersebut kini dijadikan lokasi wisata yang diberi nama Museum Tempat Lahir (MTL) Soedirman.(Angga)