[ad_1]
Mercusuar.co, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulfikli Hasan menghadiri acara bertajuk PANSar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Sabtu (9/7).
Dalam kesempatan itu, Zulfikli Hasan (Zulhas) sekaligus menjabat Menteri Perdagangan, tengah gencar mempromosikan minyak goreng kemasan dengan harga eceran tertinggi Rp 14.000 besutan Kementerian Perdagangan bermerek Minyakita, tampak membagikan minyak goreng kepada masyarakat yang hadir di acara itu.
Dalam potongan video yang beredar, Zulhas meminta warga sekitar yang datang untuk mengambil minyak goreng secara gratis di acara itu. Dia mengatakan minyak goreng itu akan dibayar oleh sang anak Futri Zulya Safitri.
“Nah, uangnya gak usah diberikan, dikantong aja, dikantongin! 10 ribu yang tanggung Futri tuh Futri,” kata Zulhas dalam video yang beredar.
Tak sampai disana, dia secara terang-terangan meminta warga untuk memilih anaknya saat pemilu nanti. “Diterima dari mba Futri, tepuk tangan dong ibu-ibu gratis! Tapi milih Futri ya! Oke? Nah kalau milih Futri ntar tiap dua bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis),” kata Zulhas.
Merespons ramainya pembicaraan mengenai aksi Zulkifli Hasan saat membagikan minyak goreng di tanah kelahirannya di Lampung itu.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan disentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena diduga melakukan kampanye untuk anaknya saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung.
“Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng,” kata Jokowi saat berada di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menjelaskan soal acara yang direspons oleh Presiden Jokowi itu. Menurut dia, acara tersebut digelar pada Sabtu, saat itu pegawai pemerintah libur.
“Acara itu bukan acara pemerintahan atau kementerian, tetap itu acara partai,” kata dia.
Sebagai informasi, Zulkifli Hasan baru dilantik Jokowi menjadi menteri pada 15 Juni lalu menggantikan Muhammad Lutfi. Jokowi pun mengingatkan tugas Zulhas untuk menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter atau di bawahnya.
“Paling penting itu, tugas dari saya itu,” kata dia.
Kepala negara juga meminta agar produk yang dicek ketika kunjungan ke pasar adalah minyak goreng curah.
“Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium,” kata dia.
Zulhas kemudian membuat gebrakan dengan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana Minyakita. Dia mengatakan, Minyakita akan diproduksi 3 juta ton per tahun atau 300 ribu ton per bulan sesuai kesepakatan dengan produsen.
“Kesepakatan kami dengan pengusaha 3 juta ton per tahun. Jadi 300 ribu ton per bulan dan kami anggap itu cukup,” kata Zulhas saat peluncuran perdana MinyaKita di kantor Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/7).(dj)
[ad_2]
Source link